(Vibiznews – Forex) Pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, GBP/USD memperpanjang rebound hariannya dan naik ke arah 1.2200 diperdagangkan di sekitar 1.2201 didorong oleh pergerakan yang positip di dalam sentimen terhadap resiko.
Sementara itu, Bureau of Economic Analysis AS mengkonfirmasi bahwa ekonomi AS berkembang dengan kecepatan tahun 2.1% pada kuartal yang kedua.
Poundsterling (GBP) berbalik naik ke dekat 1.2200 setelah turun dan bertemu dengan support di dekat 1.2100 dengan koreksi terhadap dolar AS membuat daya tarik terhadap asset yang sensitif terhadap resiko membaik.
Namun, outlook GBP/USD tetap rentan dengan resiko resesi di Inggris meningkat karena prospek ekonomi yang rentan. PMI jasa dan manufaktur Inggris yang mengukur kesehatan ekonomi Inggris keduanya jatuh ke teritori kontraksi, sementara permintaan terhadap tenaga kerja yang kuat kelihatannya sedang memudar.
Ekonomi Inggris sedang kehilangan kekuatannya di tengah ketidakpastian atas outlook tingkat bunga menjelang pemilihan umum. PM Inggris Rishi Sunak berjanji akan menurunkan inflasi ke sekitar 5.3% sampai akhir tahun ini.
Namun penghentian sementara yang diumumkan oleh para pembuat kebijakan Bank of England (BoE), memberikan signal bahwa PM Inggris kemungkinan akan gagal menepati janjinya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2150 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2100 dan kemudian 1.2050. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2240 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2300 dan kemudian 1.2350.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



