Rekomendasi EUR/USD 10 Oktober 2023: Mengkonsolidasikan Kerugian di Dekat 1.0550.

537

(Vibiznews – Forex) Pada jam perdagangan sesi Eropa hari Senin pagi, pasangan matauang EUR/USD diperdagangkan turun, namun pada jam perdagangan sesi AS hari Senin malam, EUR/USD berhasil naik kembali ke dekat 1.0550 di sekitar 1.0540 dan menghapus sebagian dari kerugian hariannya.

Kenaikan EUR/USD disebabkan karena mulai melemahnya dolar AS. Sedikit reboundnya saham – saham AS setelah pembukaan yang bearish dan komentar dari the Fed yang dovish, menyebabkan dolar AS sempat kehilangan peminat sehingga membantu pasangan matauang EUR/USD naik.

Dolar AS pada awalnya mendapatkan keuntungan dari arus safe-haven dan indeks dolar AS naik ke atas 106.500. Namun pada jam perdagangan selanjutnya, dolar AS mulai melemah dengan indeks dolar AS turun ke 106.025.

Namun kenaikan EUR/USD tetap terbatas di tengah eskalasi ketegangan geopolitik.

Pasangan matauang EUR/USD sempat diperdagangkan di dekat kerendahan intraday di 1.0518 karena arus yang enggan terhadap resiko mengalir masuk mendukung kenaikan dolar AS. Pada hari Sabtu, tentara Palestina dari grup Hamas melancarkan serangan mendadak ke Israel, dan PM Israel Benyamin Netanyahu menyatakan negara Israel ada dalam kondisi perang pada hari Minggu. Ketegangan di sekitar Jalur Gaza mendorong investor lari ke assets safe-haven meskipun Bank of Israel mengumumkan langkah – langkah untuk mendukung pasar.

Data ekonomi yang keluar dari Eropa hanya sedikit mendukung Euro. Industrial Production Jerman turun 0.2% MoM pada bulan Agustus dan turun 2% YoY. Indeks Sentix Investor Confidence Uni Eropa muncul di – 21.9 pada bulan Oktober, lebih buruk daripada angka sebelumnya – 21.5 namun lebih baik daripada yang diperkirakan para analis di – 24.0.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0510 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0480 dan kemudian 1.0435. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0565  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0630 dan kemudian 1.0700.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.