(Vibiznews – Forex) GBP/USD naik lebih lanjut ke atas 1.2450 di sekitar 1.2475 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Pasangan matauang ini mendapatkan keuntungan dari aksi jual terhadap dolar AS setelah data inflasi AS menguatkan ekspektasi bahwa the Fed kemungkinan telah selesai dengan siklus pengetatannya. Keluarnya data employment Inggris yang bervariasi juga menopang kenaikan GBP/USD.
Laporan inflasi AS yang lemah pada bulan Oktober memberikan kontribusi yang signifikan terhadap rally pasangan matauang GBP/USD.
Inflasi umum AS melemah dengan kecepatan yang lebih tinggi daripada yang diperkirakan karena jatuhnya harga minyak mentah global dengan tajam ditengah meredanya ketegangan di Timur Tengah.
Inflasi inti CPI muncul di 0.2%, lebih rendah daripada yang diperkirakan dan dari angka sebelumnya 0.3%.
Sebelumnya, pasangan matauang GBP/USD sudah naik dan diperdagangkan ke arah 1.2300 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa karena membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar. Data ekonomi yang keluar dari Inggris menunjukkan bahwa ILO Unemployment Rate tetap stabil berada di 4.2% selama tiga bulan sampai bulan September, sementara inflasi upah termasuk bonus turun ke 7.9% dari sebelumnya 8.2%.
GBP/USD mengalami pemulihan tiga hari dalam jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa setelah mendapatkan petunjuk yang positip dari data employment Inggris yang bervariasi. ILO Unemployment Rate tetap stabil berada di 4.2% selama tiga bulan sampai bulan September, sementara inflasi upah termasuk bonus turun ke 7.9% dari sebelumnya 8.2%.
Jumlah orang yang mengklaim benefit dari pengangguran bertambah sebanyak 17.800 pada bulan September dibandingkan dengan pertambahan sebelumnya sebanyak 20.400. Average Earnings tidak termasuk Bonus naik 7.7% YoY pada bulan September sesuai dengan yang diperkirakan namun lebih kecil dari pada kenaikan pada bulan Agustus sebesar 7.8%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2450 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2400 dan kemudian 1.2350. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2550 dan kemudian 1.2600.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
