(Vibiznews – Forex) GBP/USD turun sedikit ke sekitar 1.2495 setelah mengetes resistance yang kuat di 1.2500 pada awal jam perdagangan sesi Eropa hari Senin dan pada jam perdagangan sesi AS, terus berusaha naik kembali mengetes 1.2500.
Setelah mengalami koreksi turun yang terjadi pada paruh kedua minggu lalu, GBP/USD dibuka dengan catatan bullish pada hari pertama minggu perdagangan yang baru, naik ke arah 1.2500 sebelum akhirnya kehilangan daya tariknya.
Meskipun demikian, outlook tehnikal dari pasangan matauang ini menunjukkan bahwa kecenderungan bullish tetap utuh sekalipun terjadi koreksi turun baru-baru ini.
Meskipun dolar AS mengalami tekanan jual yang berat pada minggu lalu, angka inflasi yang rendah dari Inggris membuat GBP/USD mengalami kesulitan untuk melanjutkan tren naiknya.
Pada awal hari Senin, pasangan matauang GBP/USD naik karena membaiknya sentimen terhadap resiko namun masih harus berjuang untuk bisa kembali menembus 1.2500.
Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak pada hari Senin mengatakan bahwa mereka bisa memulai fase berikutnya dari kebijaksanaan fiskal dan membalikkan perhatian terhadap memangkas tingkat bunga dengan sekarang inflasi sudah setengahnya.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2430 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2320 dan kemudian 1.2300. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2500 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2530 dan kemudian 1.2600.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
