(Vibiznews – Forex) Setelah sempat turun ke arah 1.2500 sebagai reaksi terhadap keluarnya data pertumbuhan Inggris yang mengecewakan. GBP/USD berhasil mengalami rebound ke atas 1.2500 diperdagangkan di sekitar 1.2520 pada awal jam perdagangan sesi Amerika, sementara dolar AS juga berada di bawah tekanan karena munculnya angka inflasi, Producer Price Index (PPI), yang lemah.
Inflasi AS sebagaimana dengan yang diukur di dalam Producer Price Index (PPI) AS untuk bulan November muncul di 0.0%, tidak berubah dari bulan sebelumnya yang direvisi naik menjadi 0.4% dan lebih rendah daripada yang diperkirakan. Pasar memperkirakan angka PPI AS berada di 0.1%.
Angka PPI setahun juga muncul lebih rendah dari angka sebelumnya dan dari yang diperkirakan. Angka PPI setahun untuk bulan November muncul di 0.9% sementara angka sebelumnya bulan Oktober berada di 1.2% dan angka yang diperkirakan berada di 1.0%.
GBP/USD sempat tertekan turun ke arah 1.2500 pada jam perdagangan sesi Eropa hari Rabu, setelah keluarnya data makro ekonomi Inggris. Angka Gross Domestic Product (GDP) Inggris menciut sebesar 0.3% per bulan pada bulan Oktober. Angka ini lebih tinggi daripada angka bulan sebelumnya, bulan September sebesar 0.2% ekspansi. Dan lebih buruk daripada ekspektasi pasar terkontraksi sebesar 0.1%.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2510 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2450 dan kemudian 1.2425. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2650 dan kemudian 1.2700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.