Rekomendasi Forex GBP/USD 19 Desember 2023: Menghentikan Kerugian Dua Hari

285
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil menghentikan kerugian selama dua hari pada jam perdagangan sesi Asia hari Selasa pagi, diperdagangkan di sekitar 1.2660, naik lebih dari 0.05%.

Rebound dari pasangan matauang GBP/USD ini didorong oleh berkurangnya kekuatan dolar AS dan turunnya yields obligasi treasury AS. Indeks dolar AS turun 0.01% ke 102.167.

GBP/USD sempat mengalami kerugian hampir 100 pips pada hari Jumat minggu lalu namun masih berhasil mempertahankan keuntungan mingguan lebih dari 1% dari minggu sebelumnhya.

Setelah mengalami kerugian yang besar pada hari Rabu dan Kamis, menghadapi rival – rival utamanya, pada hari Jumat, dolar AS berhasil rebound didukung oleh keluarnya laporan Purchasing Manager Index (PMI) dan komentar yang hawkish dari para pembuat kebijakan moneter the Fed.

S&P Global Composite PMI AS pada bulan Desember membaik ke 51.0 dari sebelumnya 50.7 pada bulan November, menunjukkan bertambah cepatnya tingkat pertumbuhan sektor swasta AS.

Sementara itu, Presiden the Fed New York John Williams melawan ekspektasi yang meningkat di pasar bahwa the Fed akan menurunkan tingkat suku bunganya pada bulan Maret 2024, dengan mengatakan bahwa masih terlalu pagi untuk berpikir demikian dan bahwa pasar sudah “overacting”.

Namun Presiden the Fed Chicago Austan Goolsbee tidak meniadakan kemungkinan the Fed akan menurunkan tingkat suku bunganya pada bulan Maret 2024, meskipun dia berkata bahwa masih terlalu pagi untuk mendeklarasikan kemenangan atas inflasi.

Pada saat ini pasar sedang menunggu keluarnya laporan inflasi, Consumer Price Index, Inggris bulan November yang akan dikeluarkan oleh Office for National Statistics Inggris pada hari Rabu.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.2625 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600  dan kemudian 1.2560. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2750 dan kemudian 1.2800.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.