(Vibiznews – Forex) Setelah menghabiskan waktu pada jam perdagangan sesi Asia di dalam rentang harga yang ketat di dekat 1.2650, GBP/USD berhasil memperoleh kembali daya tariknya dan naik ke ketinggian harian di atas 1.2700 di sekitar 1.2743 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Pergerakan yang positip di dalam sentimen tehadap resiko membuat dolar AS tidak berhasil mengumpulkan kekuatannya sehingga membantu pasangan matauang GBP/USD naik lebih tinggi.
Setelah ditutup pada hari kedua berturut-turut di teritori negatip pada hari Senin, GBP/USD menemukan pijakannya pada awal hari Selasa dan stabil di atas 1.2650.
Meskipun ada perbaikan di dalam sentimen terhadap resiko pada paruh kedua hari perdagangan hari Senin, GBP/USD gagal memperoleh daya tariknya dengan para investor enggan menambah pembelian Poundsterling.
Inflasi tahunan Inggris sebagaimana dengan yang diukur oleh perubahan di dalam Consumer Price Index (CPI) diperkirakan turun ke 4.4% dari pada bulan November dari sebelumnya 4.6% pada bulan Oktober.
Pada saat menyampaikan pidatonya di London Business School pada hari Senin, Deputi Gubernur Bank of England (BoE) Ben Broadbent menjelaskan bahwa para pembuat kebijakan akan harus bersabar dalam rangka melihat penurunan yang mantap di dalam inflasi upah.
Sementara itu, komentar dari para pejabat Federal Reserve AS bervariasi sehingga membatasi kenaikan dolar AS, dan bahkan pada jam perdagangan selanjutnya membuat dolar AS terbebani turun.
Presiden Fed San Fransisco Mary Daly mengatakan bahwa penurunan Tingkat bunga akan diperlukan pada tahun depan untuk mencegah kebijakan moneter yang terlalu ketat. Namun Presiden Fed Cleveland mengatakan bahwa pasar sedikit kecepatan dalam memandang penurunan tingkat bunga oleh the Fed.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2630 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2560. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2850.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
