Rekomendasi Emas Mingguan 2 – 5 Januari 2024: Memasuki Tahun Baru Masih dalam Tren Naik

2697

(Vibiznews – Commodity) Setelah naik ke arah $2,080, emas berbalik arah dan turun ke dekat $2,060 di $2,066 pada jam perdagangan hari terakhir, sesi AS hari Jumat minggu/bulan/tahun lalu.

Harga emas tertekan oleh rebound-nya yields obligasi treasury AS. Investor menahan diri untuk memasang taruhan yang besar atas emas menjelang berakhirnya tahun 2023.

Harga emas melanjutkan koreksi turunnya namun kemungkinan akan terjadi konsolidasi karena sepinya aktifitas perdagangan.

Secara umum, emas kemungkinan masih akan terus berada di jalur yang positip dengan taruhan condong kepada penurunan tingkat bunga secepatnya oleh Federal Reserve AS (the Fed) yang semakin menguat karena melemahnya kondisi tenaga kerja dan tren turun yang jelas di dalam inflasi AS.

Para investor emas mengantisipasikan rekor kenaikan harga emas pada tahun baru 2024 dengan adanya fundamental pergerakan tingkat bunga AS ke arah dovish, terus berlangsungnya resiko geopolitik dan pembelian emas dari para bank sentral di dunia diperkirakan akan mendukung pasar emas setelah volatilitas pada tahun 2023.

Terutama pada bulan pertama tiap tahun, pada bulan Januari, emas cenderung naik dan membukukan penghasilan rata – rata sebesar 1.79% pada bulan Januari sejak tahun 1971.

Lihat : Review Emas 2023 & Outlook Emas 2024

Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Jobless Claims mingguan bertambah sebanyak 12.000 menjadi 218.000 selama minggu yang berakhir pada tanggal 23 Desember, naik dari minggu sebelumnya yang direvisi menjadi 206.000 klaim. Angka ini juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan sekitar 211.000.

Selain itu, tren turun yang jelas pada faktor – faktor yang mendasari inflasi, ke arah 2%, lebih jauh menambah kemungkinan the Fed akan menurunkan tingkat bunganya untuk menghindari konsekwensi dari pengetatan yang kelewatan.

Hal ini ke depannya membebani dolar AS sehingga menopang harga emas yang transaksinya berdenominasikan dolar AS

Harga emas mengakhiri tahun 2023 dengan keuntungan yang luarbiasa besar, lebih dari 13.50%. Semakin dalamnya ekspektasi the Fed akan segera mengurangi tingkat bunganya mulai dari Maret 2024, kemungkinan akan membuat harga emas tetap tinggi pada tahun 2024.

Menurut the CME Fedwatch tool, ada 73% kemungkinan the Fed akan menurunkan tingkat bunganya sebesar 25 bps menjadi 5.00 – 5.25%. Probabilita the Fed akan terus menurunkan tingkat bunganya pada bulan Mei 2024 adalah sebesar 72%.

Pada jam perdagangan sesi Asia dan awal sesi Eropa hari Kamis, harga emas mendapatkan dukungan tambahan dengan dolar AS mengalami aksi jual karena terjadinya rally “risk-on” pada saham – saham di bursa saham Asia.

Investor bergembira menyambut ekspektasi akan dilakukannya penurunan tingkat bunga yang agresif oleh Federal Reserve AS (the Fed) pada tahun depan dan naiknya saham – saham global.

Selain itu, jaminan dari pemerintah Cina untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang stabil dengan meningkatkan permintaan domestik dikombinasikan dengan suntikan likuiditas dari People’s Bank of China’s (PBOC) telah mendorong naik minat terhadap resiko sehingga terjadi aksi jual terhadap dolar AS.

Harga emas terus mengalami kenaikan mengarah ke $2,100 pada jam perdagangan sesi Asia hari Kamis, sementara indeks dolar AS turun ke kerendahan lima bulan di dekat 100.75.

Pada hari Rabu, sekembalinya pasar dari liburan Natal, investor menyambut gembira penjualan obligasi pemerintah benchmark dua tahun yang mengakibatkan turunnya yield obligasi treasury AS benchmark dua tahun dan mendorong naik harga emas ke level tertinggi ke arah $2,090 per troy ons.

Minggu ini, data ekonomi yang akan keluar pada hari Selasa adalah Indeks Pembelian Manajer Manufaktur Jerman (PMI) bulan Desember dan Indeks Pembelian Manajer Manufaktur (PMI) Inggris bulan Desember.

Pada hari Rabu akan keluar JOLTS Job Opening AS bulan November dan Laporan Indeks Pembelian Manajer Manufaktur (PMI) Institute of Supply Management (ISM) bulan Desember

Pada hari Kamis akan keluar Indeks Purchasing Managers’ (PMI) Jasa Eurozone bulan Desember, Indeks Harga Konsumen Jerman (CPI) Jerman bulan Desember, Indeks Harga Konsumen Jerman (CPI) Uni Eropa bulan Desember, S&P Global Services PMI bulan Desember dan Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP bulan Desember

Pada hari Jumat akan keluar Indeks Harga Konsumen (CPI) Uni Eropa bulan Desember dan yang paling ditunggu: Nonfarm Payrolls AS bulan Desember. 

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $2,050 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,035 dan kemudian $2,000.

“Resistance” terdekat menunggu di $2,084 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $2,100 dan kemudian $2,144.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting

Editor: Asido.