Rekomendasi Minyak Mingguan 2 – 5 Januari 2024: Memasuki Tahun Baru dalam Tekanan Turun.

642

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak mentah berjangka benchmark Amerika, West Texas Intermediate (WTI) di bursa Nymex, pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat, hari perdagangan terakhir minggu, bulan dan tahun lalu, di bawah tekanan turun dan diperdagangkan di sekitar $71.37 per barel.

Penurunan harga minyak mentah WTI didorong oleh rebound-nya dolar AS dan berkurangnya keprihatinan mengenai disrupsi supply minyak mentah.

Dolar AS kembali berwarna hijau pada hari perdagangan terakhir hari Jumat minggu lalu yang juga menjadi hari terakhir di tahun 2023, sehingga menambah tekanan bearish terhadap harga minyak mentah yang berdenominasikan dolar AS.

Berbalik menguatnya dolar AS terjadi dilatar belakangi oleh masih ketatnya angka Jobless Claims di AS baik klaim awal maupun klaim selanjutnya. Menguatnya dolar AS juga disebabkan karena para trader sedang membersihkan kertas perdagangan mereka dan menutup posisi jual dolar AS mereka, yang memicu naiknya permintaan akan dolar AS dalam rangka menutup posisi – posisi jual tersebut pada akhir tahun 2023, sehingga memulai tahun baru 2024, dalam kondisi bersih.

Harga minyak mentah WTI turun antara lain dengan Arab Saudi telah menurunkan harga minyak mentahnya sebesar $1.25 per barel untuk pengiriman di Asia pada bulan Februari nanti. Berita ini datang bukan dari perusahaan minyak Saudi Aramco sendiri, melainkan dari tiga penyulingan minyak independent di Asia yang baru-baru ini menutup kontrak pembelian minyak mentah dengan Saudi Aramco.

Harga minyak mentah WTI tidak dapat melompat naik meskipun terjadi penurunan stok minyak mentah terbesar AS sejak bulan Agustus. Harga minyak mentah tidak dapat naik ditengah penurunan yang besar tersebut karena pengetahuan bahwa Cadangan minyak mentah AS harus diisi lagi, yang berarti pasar akan lebih memperhatikan mengenai Arab Saudi.

Fakta bahwa negara tersebut, salah satu dari negara – negara OPEC + yang menanggung pemangkasan supply sedang menjual minyak mentah dengan harga discount, berarti OPEC+ sedang kehilangan kontrol dan cengkraman lebih jauh terhadap pasar minyak mentah.

Harga minyak mentah terpukul karena kembali normalnya pengiriman minyak mentah komersial melalui kapal air dari rute Laut Merah.

Harga minyak mentah terkoreksi hampir 6% dari ketinggian tiga minggu di $76.00 dengan akan membaiknya supply minyak mentah kedepannya.

Harga minyak mentah WTI juga dibebani oleh mulai meredanya ketegangan di Laut Merah dengan operasi logistik telah berjalan di area tersebut. Pentagon telah meminta agar kapal – kapal pengangkut minyak mentah komersial kembali melalui Laut Merah.

Harga minyak mentah menghadapi aksi jual yang intens setelah terbentuk pasukan maritim yang dipimpin oleh AS untuk melindungi kapal – kapal minyak mentah komersial menghadapi serangan pemberontak Houthi.

Perusahaan – perusahaan pengangkutan minyak mentah dengan kapal yang besar – besar seperti Maersk dan CMA CGM, telah mulai kembali melewati Laut Merah setelah diturunkan pasukan penjaga multinasional di perairan di Laut Merah.

Kembalinya kapal – kapal raksasa pengirim minyak mentah ke Laut Merah menunjukkan sudah mulai normalnya trafik di Laut Merah meskipun keamanan masih terus memprihatinkan di daerah tersebut.

Minggu ini, data ekonomi yang akan keluar pada hari Selasa adalah Indeks Pembelian Manajer Manufaktur Jerman (PMI) bulan Desember dan Indeks Pembelian Manajer Manufaktur (PMI) Inggris bulan Desember.

Pada hari Rabu akan keluar JOLTS Job Opening AS bulan November dan Laporan Indeks Pembelian Manajer Manufaktur (PMI) Institute of Supply Management (ISM) bulan Desember

Pada hari Kamis akan keluar Indeks Purchasing Managers’ (PMI) Jasa Eurozone bulan Desember, Indeks Harga Konsumen Jerman (CPI) Jerman bulan Desember, Indeks Harga Konsumen Jerman (CPI) Uni Eropa bulan Desember, S&P Global Services PMI bulan Desember dan Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP bulan Desember

Pada hari Jumat akan keluar Indeks Harga Konsumen (CPI) Uni Eropa bulan Desember dan yang paling ditunggu: Nonfarm Payrolls AS bulan Desember.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di $71.06 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $70.09 dan kemudian $68.37. “Resistance” yang terdekat menunggu di $73.75 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $74.06 dan kemudian $75.40.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting
Editor: Asido.