(Vibiznews – Forex) EUR/USD dibeli kembali dan naik diperdagangkan di atas $1,0950 di sekitar 1.0958 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu.
Pasangan matauang EUR/USD ini mendapatkan dukungan dari pulihnya sentimen terhadap resiko di pasar dan berbalik naiknya yields obligasi treasury AS sehingga membebani dolar AS.
Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun berada di 4%, sementara yang 2 tahun berada di 4.34%, menjelang pembukaan bursa saham AS, Wall Street.
Dolar AS melemah dengan indeks dolar AS sempat turun 0.16% ke 102.124, sehingga mendukung naik pasangan matauang EUR/USD.
Pasar saham Asia dan Eropa bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham berjangka AS dibuka bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai. Aktifitas trading lebih sepi pada pertengahan minggu dengan tidak adanya berita fundamental yang baru.
Partisipan pasar berhati-hati menjelang dikeluarkannya data inflasi AS pada hari Kamis dengan tidak adanya angka – angka lain yang relevan di AS dan zona Euro.
AS mempublikasikan MBA Mortgage Applications untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 Januari. Menurut laporan, aplikasi terhadap refinance (pembiayaan ulang) sebuah pinjaman rumah melompat 19% dari minggu sebelumnya dan berada 30% lebih tinggi daripada minggu yang sama setahun yang lalu, meskipun telah terjadi kenaikan tingkat bunga yang tetap.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0920 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0885 dan kemudian 1.0840. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0970 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1015 dan kemudian 1.1060.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
