(Vibiznews – Forex) GBP/USD diperdagangkan di teritori positip di atas 1.2700 dan sempat berada di sekitar 1.2722, karena melemahnya dolar AS dengan membaiknya sentimen terhadap resiko di pasar.
Namun GBP/USD kembali turun ke sekitar 1.2720 pada jam perdagangan sesi AS hari Rabu dengan Gubernur Bank of England (BoE) menahan diri untuk berkomentar mengenai outlook dari kebijakan moneternya sehingga membuat pasangan matauang GBP/USD gagal untuk mendapatkan arah pergerakan yang jelas.
Pounsterling pulih dari kerugian pada saat awal meskipun ketidakpastian mengenai sikap kebijakan moneter yang restriktif tetap ada karena semakin dalam resiko terjadinya resesi tehnikal di Inggris.
Menurut perkiraan yang direvisi dari Office for National Statistics (ONS), ekonomi Inggris sedang berada di tepi resesi tehnikal karena menciut 0.1% pada kuartal ketiga tahun 2023.
Pada hari Selasa, GBP/USD sempat turun, berhenti dari keuntungan selama empat hari berturut-turut, ditekan oleh pergerakan yang negatip di dalam sentimen terhadap resiko. Namun pada hari Rabu di dalam jam perdagangan sesi AS, terjadi perubahan dimana muncul kembali arus positip di dalam sentimen terhadap resiko.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2680 dan kemudian 1.2640. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2750 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2800 dan kemudian 1.2820.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.