(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap berada di dalam penurunan yang utuh di sekitar 1.2622 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Pasangan matauang ini dibebani oleh permintaan safe-haven yang solid terhadap dolar AS ditengah sentimen pasar yang enggan terhadap resiko (risk-aversion) yang disebabkan oleh karena meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Sementara data employment Inggris gagal untuk bisa mengangkat Poundsterling.
Poundsterling jatuh tajam pada jam perdagangan sesi Eropa hari Selasa dengan Office for National Statistics (ONS) Inggris melaporkan perlambatan yang tajam di dalam data Average Earnings untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan November. Pertumbuhan upah yang lebih rendah daripada yang diperkirakan memang diperlukan untuk bisa meyakinkan para investor mengenai penurunan tingkat bunga oleh Bank of England (BoE).
Ketegangan meningkat setelah terjadi disrupsi supply di Laut Merah, dengan para angkutan maritim mengubah rute mereka dari daerah Laut Merah karena serangan dari pemberontak Houthi di Yaman. Berubahnya rute pengangkutan minyak mentah via laut ini mengakibatkan naiknya biaya pengiriman lewat kapal dan diperpanjangnya waktu transit bagi transportasi minyak mentah.
Pada hari Jumat, pasukan Combined Maritime Forces (CMF) pimpinan AS yang berkantor pusat di Bahrain mengeluarkan sebuah peringatan yang menasehatkan semua kapal untuk tidak melewati Bab al-Mandab Strait.
Media negara pemerintah Iran melaporkan bahwa Islamic Revolutionary Guard Corps (IRGC) telah meluncurkan misil yang mentargetkan Irak bagian Utara di dekat konsulat AS di Erbil. Menurut pernyataan tersebut, misil balistik diluncurkan untuk melucuti pusat – pusat spionase dan perkumpulan grup teroris anti Iran di daerah tersebut.
Serangan – serangan ini berhubungan dengan meningkatnya keprihatinan atas serangan Israel yang terus berlangsung di Jalur Gaza dan eskalasi di Laut Merah oleh para pemberontak Houthi yang didukung oleh Iran.
Pada hari Senin, kapal container yang dimiliki oleh AS ditembak oleh misil balistik di area di bawah kontrol Houthi di Yaman. Selain itu, perwakilan Houthi Yaman mengumumkan rencana mereka untuk memperluas area target mereka di Laut Merah termasuk kapal – kapal AS.
Deklarasi tersebut keluar setelah serangan yang berkelanjutan, dengan kelompok Persekutuan Iran menyatakan determinasi mereka untuk melanjutkan serangan meskipun baru – baru ini mendapatkan serangan dari AS dan Inggris ditempat mereka di Yaman.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2540 dan kemudian 1.2500. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2700 dan kemudian 1.2750.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



