(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil berbalik naik kembali dan diperdagangkan di sekitar 1.2748 pada jam perdagangan sesi AS hari Jumat malam didukung oleh menguatnya perekonomian Inggris.
GBP/USD sempat mengalami penurunan pada paruh ke dua jam perdagangan sesi AS hari Kamis, dan diperdagangkan di kerendahan harian di bawah 1.2700 di sekitar 1.2696.
Data dari AS menunjukkan bahwa GDP AS berkembang dengan kecepatan tahunan di 3.3% pada kuartal ke empat, lebih besar daripada yang diperkirakan, yang memicu pulihnya dolar AS sehingga memaksa pasangan matauang GBP/USD berada di posisi di bawah. Pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi AS sebesar 2% per tahun setelah dalam kuartal sebelumnya mencatat pertumbuhan sekitar 4.9%.
Sebelum keluarnya data GDP AS, pasangan matauang GBP/USD berhasil mengumpulkan momentum bullish-nya dan naik ke level tertinggi dalam hampir dua minggu di atas 1.2770 pada hari Rabu. Walaupun mengalami koreksi turun pada jam perdagangan sesi AS, pasangan matauang ini berhasil membukukan keuntungan hariannya dan stabil di sekitar 1.2700.
Data PMI dari Inggris menunjukkan bahwa aktifitas ekonomi sektor swasta terus berkembang dengan lebih cepat pada awal bulan Januari. Pertumbuhan yang mengejutkan kuatnya pada bulan Januari ini yang melampaui daripada yang diperkirakan kemungkinan bisa membuat Bank of England (BoE) enggan untuk menurunkan tingkat suku bunganya secepatnya sebagaimana dengan yang diperkirakan, terutama dengan disrupsi supply minyak mentah di Laut Merah sedang menyalakan kembali inflasi di sektor manufaktur.
Sementara itu, data PMI dari AS melukiskan gambaran yang serupa. S&P Global Composite PMI AS naik ke 52.3 dari sebelumnya di 50.9 pada bulan Desember. Sebagai akibatnya dolar AS mendapatkan dorongan naik sehingga membatasi kenaikan dari GBP/USD.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2680 dan kemudian 1.2650. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2760 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2780 dan kemudian 1.2820.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
