(Vibiznews – Forex) GBP/USD tetap tertekan di posisi di bawah dan diperdagangkan di teritori negatip di sekitar 1.2674 pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa.
Sentimen pasar yang buruk karena sikap pasar yang berhati-hati telah membantu dolar AS tetap tangguh menghadapi rival – rivalnya setelah rilis data ekonomi AS yang bervariasi sehingga membebani pasangan matauang GBP/USD.
Pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa arus safe – haven muncul akibat ketakutan akan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah yang bisa memicu perang yang lebih luas di daerah tersebut.
Naiknya ketakutan akan terjadinya eskalasi dalam ketegangan di Timur Tengah disebabkan karena laporan – laporan mengatakan bahwa Presiden Joe Biden akan mengotorisasi Tindakan militer sebagai respon atas serangan drone oleh milisi pro Iran di dekat perbatasan Yordania dengan Suriah yang membunuh tiga tentara AS.
Konfrontasi langsung dengan Iran akan berdampak negatip terhadap supplies minyak mentah global yang pada akhirnya akan memicu kejutan inflasi yang baru bagi perekonomian dunia dan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.
Indeks saham berjangka AS diperdagangkan di teritori negatip yang merefleksikan sentimen pasar yang buruk. Sementara itu, indeks saham FTSE 100 Inggris dibuka naik sebelum akhirnya berbalik turun.
Pasar tenaga kerja AS relatip tetap sehat dengan banyak pekerjaan tersedia bagi para pekerja potensial. Departemen Tenaga Kerja AS di dalam laporan bulanannya pada hari Selasa mengatakan bahwa Job Openings and Labor Turnover Survey, atau JOLTS naik menjadi 9.03 juta per akhir Desember 2023, relatip tidak berubah dari angka revisi bulan Nopember sebanyak 8.93 juta.
Angka pertumbuhan per bulan tidak berubah berada di 5.4% dan para ekonom memperkirakan angka Job Openings akan turun ke sekitar 8.73 juta. Harga emas tetap kokoh setelah keluarnya angka JOLTS AS bulan Desember.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2600 dan kemudian 1.2560. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2700 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2760 dan kemudian 1.2780.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.



