(Vibiznews – Forex) GBP/USD berhasil memperoleh kembali daya tariknya dan naik ke atas 1.2600 di sekitar 1.2620 pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis, setelah sebelumnya sempat turun ke bawah 1.2600 karena sentimen pasar yang buruk.
Sentimen pasar menjadi buruk karena munculnya rintangan atas gencatan senjata di dalam konflik Israel di Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menolak tawaran Hamas untuk gencatan senjata dan melepaskan tawanan yang ditahan di Jalur Gaza. Meskipun demikian, Secretary of State AS Anthony Blinken memberikan tanda mengenai kemungkinan dilakukannya negosiasi lebih lanjut untuk mencapai resolusi.
Kenaikan GBP/USD terjadi setelah keluar komentar dari salah satu pembuat kebijakan di Bank of England (BoE). Pembuat kebijakan di BoE Catherine Mann mengatakan bahwa dia tidak yakin deklarasi jangka pendek di dalam inflasi umum akan terus berlangsung.
Pergerakan yang positip di dalam sentimen terhadap resiko pada hari Rabu sebagaimana dengan yang direfleksikan di dalam bullish-nya pembukaan bursa saham AS, Wall Street, telah menyebabkan dolar AS melemah terhadap rival – rivalnya.
Meskipun demikian, pada jam perdagangan selanjutnya di sesi AS, dolar AS berhasil menemukan kembali pijakannya dengan naiknya yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun, sehingga menekan turun pasangan matauang GBP/USD ke bawah 1.2600.
Yields obligasi treasury AS benchmark 10 tahun tetap berada di teritori positip di atas 4.1%. Tingginya yields obligasi treasury AS membantu bangkitnya permintaan terhadap dolar AS sehingga menjadi badai bagi harga emas. Indeks dolar AS naik 0.14% kembali ke atas 104.00 di sekitar 104.067.
Sementara itu, turunnya Initial Jobless Claims (IJC) AS untuk minggu yang berakhir pada tanggal 2 Februari telah memicu pemulihan dolar AS. Departemen Tenaga Kerja AS telah melaporkan individu AS yang mengklaim benefit pengangguran untuk pertama kalinya sebesar 218.000, lebih rendah daripada yang diperkirakan sebesar 220.000 dan dari angka sebelumnya sebesar 228.000.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2600 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2560 dan kemudian 1.2540. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2680 dan kemudian 1.2700.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.