Rekomendasi Forex EUR/USD 14 Februari 2024: Jatuh Setelah Inflasi AS Lebih Tinggi dari Perkiraan.

273

(Vibiznews – Forex) EUR/USD jatuh 0.9% ke  arah 1.0700, pada jam perdagangan sesi AS hari Selasa setelah data inflasi konsumen AS, Consumer Price Index (CPI), muncul di atas dari yang diperkirakan dan diperdagangkan di sekitar 1.0711 pada jam perdagangan sesi Asia hari Rabu pagi.

Turunnya EUR/USD terjadi setelah keluarnya data inflasi konsumen AS bulan Januari yang lebih panas daripada yang diperkirakan sehingga menghilangkan harapan akan penurunan tingkat bunga yang lebih cepat.

Bureau of Labor Statistics (BLS) AS mengeluarkan laporan inflasi konsumen, Consumer Price Index (CPI) bulan Januari yang muncul di 3.1% YoY lebih tinggi dibandingkan dengan angka yang diperkirakan di 2.9% meskipun turun dibandingkan dengan angka bulan Desember di 3.4%. Angka CPI MoM muncul di 0.3% sementara angka CPI inti MoM muncul di 0.4% juga lebih tinggi daripada yang diperkirakan.  

Angka CPI inti yang tidak memasukkan harga makanan dan energi yang volatile muncul di 3.9% YoY lebih panas daripada yang diperkirakan di 3.7%. Keluarnya angka inflasi yang lebih panas daripada yang diperkirakan membuat indeks saham AS mengalami tekanan bearish yang kuat, yields obligasi treasury AS meningkat dan dolar AS mengalami rally yang membuat turun pasangan matauang EUR/USD.

Kebanyakan trader memperkirakan inflasi akan turun tajam, dengan angka CPI diperkirakan akan turun ke bawah batas 3%, sementara CPI inti yang tidak memasukkan angka makanan dan energi yang volatile, diperkirakan turun ke 3.7%.

Data inflasi konsumen AS yang lebih kuat daripada yang diperkirakan mengkonfirmasi sikap Federal Reserve AS untuk memperpanjang periode menunggu sebelum berpindah untuk melonggarkan kebijakan moneternya melalui penurunan tingkat bunga.

Sebagai akibatnya pasar keuangan berbalik enggan terhadap resiko, dengan saham – saham AS berguguran, yield obligasi treasury pemerintah AS naik membumbung tinggi dan dolar AS mengambil keuntungan sebanyak – banyaknya menguat terhadap semua rival utamanya.   

Dolar AS menguat dengan indeks dolar AS naik ke ketinggian hampir dua bulan di 104.745. Investor menyuntik lebih banyak likuiditas ke dolar AS karena data inflasi yang panas yang dapat mengakibatkan the Fed mempertahankan sikap tingkat bunga yang hawkish.

Yield obligasi treasury AS benchmark 10 tahun naik 13 bps ke ketinggian dua bulan di 4.31%.  

Dari Eropa, angka umum Economic Sentiment Index ZEW Jerman muncul membaik dari 15.2 pada bulan Januari menjadi 19.9 pada bulan Februari. Sementara pasar memperkirakan angka yang keluar di 17.5.

Economic Sentiment Index ZEW zona Euro pada bulan Februari juga muncul membaik di 25.0 pada periode yang sama, dibandingkan dengan angka bulan Januari di 22.7. Sementara pasar memperkirakan angka yang keluar di 20.1.

Support & Resistance

“Support” terdekat menunggu di 1.0695 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0650 dan kemudian 1.0600. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0750  yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0800 dan kemudian 1.0830.

Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.

Editor: Asido.