(Vibiznews – Forex) EUR/USD kehilangan momentum bullish-nya dan turun ke arah 1.0800 di sekitar 1.0819 pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis setelah keluarnya data ekonomi AS yang bagus yang membuat dolar AS berbalik menguat. Indeks dolar AS naik 0.07% ke 103.975 pada saat berita ini dinaikkan.
Bagusnya angka Jobless Claims dan angka PMI AS bulan Februari membantu dolar AS menemukan permintaannya dan membebani pasangan matauang EUR/USD.
Jobless Claims AS turun ke level terendah dalam satu bulan. Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 17 Februari turun sebesar 12.000 menjadi 201.000, di bawah dari yang diperkirakan sebesar 218.000 dan dari angka minggu sebelumnya 213.000. Hal ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja tetap ketat, yang biasanya dipandang sebagai tanda – tanda akan naiknya inflasi.
Sementara itu, aktifitas bisnis di Amerika Serikat pada bulan Februari menurut laporan S&P Global menurun. PMI manufaktur dan jasa AS tetap berada pada teritori ekspansi dengan PMI jasa muncul di 51.3 di bawah daripada angka yang diperkirakan di 52.4 dan angka bulan Januari di 52.5. Sementara PMI manufaktur muncul di 51.5 lebih daripada yang diperkirakan di 50.5 dan dari angka bulan lalu di 50.7.
Sebelumnya pasangan matauang EUR/USD sempat lompat ke 1.0888 pada jam perdagangan sesi Asia hari Kamis pagi dengan dolar AS mengalami penurunan setelah saham – saham Asia menunjukkan performa yang solid yang memberikan indikasi membaiknya sentimen pasar.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0800 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0765 dan kemudian 1.0720. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0838 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0880 dan kemudian 1.0915.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
