(Vibiznews – Forex) EUR/USD berada di bawah tekanan bearish dan diperdagangkan di teritori negatip di bawah 1.0900, di sekitar 1.0886, pada jam perdagangan sesi AS hari Kamis.
Bearish-nya Wall Street setelah keluarnya data makro ekonomi AS yang bervariasi, telah membuat dolar AS berhasil memperoleh kekuatannya kembali dan membebani pasangan matauang EUR/USD. Indeks dolar AS naik 0.50% ke 102.910.
Data inflasi AS dari produsen menyalakan spekulasi bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan menunda penurunan tingkat bunga. Hal ini akan mendukung kenaikan yields obligasi treasury AS yang membantu dolar AS mendapatkan kembali daya tariknya yang positip sehingga menjadi faktor kunci yang menekan turun pasangan matauang EUR/USD.
Inflasi AS tetap merupakan ancaman yang persisten terhadap ekonomi AS dan rencana Federal Reserve AS untuk menurunkan tingkat bunga pada tahun ini.
Departemen Tenaga Kerja AS pada hari Kamis mengatakan bahwa Producer Price Index (PPI) AS bulan Februari naik 0.36% setelah naik 0.30% pada bulan Januari. Data inflasi AS yang terbaru ini lebih panas daripada yang diperkirakan pasar dengan para ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 0.30%.
Sementara itu, PPI inti naik 0.3% pada bulan Februari, lebih tinggi daripada yang diperkirakan pasar kenaikan 0.2%, meskipun lebih rendah dari kenaikan pada bulan Januari di 0.5%.
Menurut data terbaru dari Departemen Perdagangan AS, penjualan ritel AS bulan Februari naik 0.6% setelah pada bulan Januari direvisi turun – 1.1% dari sebelumnya – 0.8%. Sementara para ekonom memperkirakan penjualan ritel AS bulan Februari naik 0.8%.
Penjualan ritel inti yang mengeluarkan penjualan alat pengangkutan yang volatile, naik 0.3% pada bulan lalu, di bawah daripada yang diperkirakan pasar kenaikan sebesar 0.5%, sementara penjualan ritel inti bulan Januari direvisi turun menjadi – 0.8%.
Pada hari Kamis, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa Jobless Claims mingguan turun sebanyak 1,000 menjadi 209.000 selama minggu yang berakhir pada bulan Maret, turun dari data minggu lalu yang direvisi menjadi 210.000 klaim. Sementara angka minggu lalu telah direvisi tajam sebanyak 10.000 klaim.
Penurunan di dalam Jobless Claims ini diluar daripada yang diperkirakan pasar yang memperkirakan kenaikan menjadi 218.000.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0865 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0820 dan kemudian 1.0800. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0900 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0970 dan kemudian 1.1010.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.