(Vibiznews – Forex) GBP/USD pada jam perdagangan sesi AS hari Senin, terus naik ke arah 1.2650 diperdagangkan di sekitar 1.2639 karena melemahnya kembali dolar AS.
Setelah mengalami rally pada minggu yang lalu, dolar AS memasuki koreksi penurunan memulai minggu perdagangan yang baru, yang membuat pasangan matauang GBP/USD berhasil mempertahankan pijakannya.
GBP/USD naik hampir seperempat persen ke pertengahan 1.2600 dengan keluarnya data penjualan ritel Inggris yang lebih baik daripada yang diperkirakan. Aksi ambil untung terjadi setelah terjadinya kejatuhan yang tajam dan dolar AS dijual secara luas setelah dilakukannya intervensi oleh otoritas untuk menaikkan matauang mereka di Asia.
GBP/USD mendapatkan kelegaan dari munculnya angka CBI Distributive Trades Survey yang menunjukkan angka penjualan ritel bulanan yang naik ke +2 pada bulan Maret dari angka sebelumnya – 7 setahun yang lalu pada bulan Maret 2023.
Data yang positip yang dipublikasikan oleh the Confederation of British Industry (CBI), muncul setelah penurunan selama 10 bulan, menunjukkan iklim penjualan ritel di Inggris membaik.
Sementara itu, data ini juga keluar setelah data volume penjualan ritel Inggris yang resmi dari Office of National Statistics (ONS) Inggris pada bulan Februari lebih baik daripada yang diperkirakan dan direvisi naik di bulan Januari.
Data tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Inggris pada kuartal pertama kemungkinan lebih kuat dari yang sebelumnya diperkirakan yang kemungkinan akan membantu menguatkan Poundsterling.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.2620 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2580 dan kemudian 1.2550. “Resistance” terdekat menunggu di 1.2650 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2680 dan kemudian 1.2722.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.
