(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan dengan bias negatip pada jam perdagangan sesi Asia hari Jumat pagi di sekitar 1.0724.
Menguatnya dolar AS ditengah spekulasi mengenai bahwa Federal Reserve AS (the Fed) akan menunda penurunan tingkat bunga pada pertemuan kebijakan moneter the Fed bulan Juni. Hal ini membebani pasangan matauang EUR/USD.
Dolar AS pada awalnya turun setelah keluarnya angka PPI yang lebih lambat daripada yang diperkirakan, yang menunjukkan tanda-tanda turunnya inflasi AS, namun berbalik naik setelah pembukaan bursa saham AS, Wall Street, dengan saham tidak bisa mempertahankan momentum awalnya.
AS melaporkan bahwa Producer Price Index (PPI) bulan Maret hanya naik 0.2% MoM dan 2.1% YoY, di bawah daripada yang diperkirakan. PPI inti tahunan naik 2.4% di atas dari yang diperkirakan 2.3% dan 2.1% yang dibukukan pada bulan Februari.
Sementara, Initial Jobless Claims untuk minggu yang berakhir pada tanggal 5 April hanya naik 211.000, lebih baik daripada yang diperkirakan sebesar 215.000 dan lebih rendah dari angka sebelumnya sebesar 222.000.
Pasar saham diperdagangkan bervariasi, namun secara keseluruhan, pasar ada dalam sentimen yang buruk yang mengakibatkan dolar AS memperpanjang kenaikannya terhadap kebanyakan rival utamanya ke ketinggian mingguan yang baru di 105.070.
Indeks dolar AS naik dan menyentuh ketinggian 4,5 bulan setelah keluarnya laporan Consumer Price Index (CPI) AS yang lebih panas daripada yang diperkirakan.
Sementara itu tidak ada kejutan di dalam pertemuan European Central Bank (ECB) dimana bank sentral Uni Eropa ini tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah sebagaimana dengan yang telah diperkirakan secara luas sebelumnya. Meskipun demikian ECB memberikan pertanda yang lebih jelas bahwa mereka kemungkinan akan menurunkan tingkat bunganya, terutama apabila inflasi di zona euro terus turun.
Support & Resistance
“Support” terdekat menunggu di 1.0694 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0516 dan kemudian 1.0495. “Resistance” terdekat menunggu di 1.0775 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.0885 dan kemudian 1.0998.
Ricky Ferlianto/VBN/Head Research Vibiz Consulting.
Editor: Asido.