(Vibiznews – Commodity) – Review Harga soft commodities pada minggu kedua Januari 2025 beragam. Harga kopi beragam, harga kopi Arabika naik karena curah hujan dibawah rata-rata. Harga gula naik mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Harga kakao turun menguatnya indeks dolar AS.
KOPI
Harga kopi Arabika Maret di ICE New York naik $5.35 (1.68% ) menjadi $323.85 .
Harga kopi Robusta Maret di ICE London turun $13 (0.25%) .
Harga kopi pada hari Jumat beragam.
Harga kopi Arabika naik karena kekeringan di Brazil setelah Somar Meteorologia melaporkan hari Senin bahwa curah hujan di Minas Gerais 62.5 mm atau 86% dari rata-rata.
Harga kopi Robusta turun karena General Department of Vietnam Custom melaporkan ekspor kopi Vietnam naik 102.6% dari tahun lalu menjadi 127,655 MT.
Kenaikan persediaan kopi Arabika di ICE ke tertinggi 2 ½ tahun pada hari Senin menjadi 993,562 kantong. Persediaan kopi Robusta naik ke tertinggi 3 bulan menjadi 4,415 lot.
The International Coffee Organization (ICO) mengatakan bahwa di tahun 2023/24 produksi kopi global naik 5.8% dari tahun lalu menjadi 178 juta kantong. Konsumsi kopi global 2023/24 naik 2.2% menjadi 177 juta kantong sehingga ada surplus 1 juta kantong
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
Support pertama di $314 berikut ke $290
Resistant pertama di $342 dan berikut ke $353.
GULA
Harga gula Maret di ICE New York naik $0.12 (0.63%) menjadi $19.22. Harga gula putih di ICE London naik $1.90 (0.38%)
Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat naik karena mengikuti kenaikan dari minyak mentah sebesar 3 % menjadi tertinggi 3 bulan.
Kenaikan harga minyak mentah membuat pabrik pengilingan tebu lebih memilih untuk produksi etanol daripada gula sehingga persediaan gula berkurang.
Pada 21 Nopember lalu International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 2.51 MMT dibandingkan perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.
ISO meningkatkan perkiraan surplus gula 2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus 200,000 MMT.
Harga gula pada hari Kamis lalu naik ke tertinggi 21/2 minggu minggu setelah the Indian Sugar and Bio Energi Manufacturers Association (ISM) melaporkan hari Kamis produksi gula India dari 1 Oktober – 31 Desember turun 15.5% dari tahun lalu menjadi 9.54 MMT. Turunnys produksi gula di India akan menyebabkan pemerintah akan membatasi ekspor gula sehingga persediaan gula global berkurang.
Produksi gula di Thailand meningkat , Laporan Thailand Office of Cane & Sugar Board menggambarkan produksi gula Thailand naik 18% dari tahun lalu menjadi 10.35 MMT. Produksi gula Thailand di musim 2023/24 hingga April sebesar 8.77 MMT.
Analisa tehnikal untuk gula
Support pertama di $18.80 dan berikut ke $18.20
Resistant pertama di $20.00 dan berikut ke $21.40
KAKAO
Harga kakao Maret di ICE New York turun $357 (3.27%) menjadi $10,570 per ton . Harga kakao Maret di ICE London turun $224 (2.54%)
Harga kakao pada penutupan hari Jumat turun karena indeks dolar AS menguat ke tertinggi 2 tahun sehingga terjadi likuidasi di pasar kakao berjangka.
Harga kakao di London juga turun karena GBPUSD melemah ke terendah 14 bulan
Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.11 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 5 Januari naik 27% dari 870,510 MT yang dikirim pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini naik 35% dari bulan lalu.
Turunnya persediaan kakao meningkatkan harga. Laporan ICE persediaan kakao di pelabuhan AS mengalami tren turun selama 1 ½ tahun dan jumlahnya turun ke terendah 20 tahun pada hari Kamis menjadi 1,315,922 kantong.
The International Cocoa Association (ICCO) pada 22 Nopember lalu menaikkan perkiraan defisit kakao global di 2023/24 menjadi 478,000 MT dari perkiraan Mey defisit 462,000 MT. Defisit yang terbesar selama 60 tahun.
ICCO juga menurunkan perkiraan produksi kakao 2023/24 menjadi 4,380 MMT dari perkiraan Mei 4,461 MMT turun 13.1% dari tahun lalu
Ratio Persediaan kakao dan kakao yang sudah digiling 27% terendah 46 tahun
Curah hujan tinggi di Afrika Barat menyebabkan banyak biji kakao busuk di pohon sehingga hasil panen sedikit membuat harga kakao naik.
Curah hujan yang tinggi di Ivory Coast juga menyebabkan banjir, meningkatkan risiko hama jamur, akibatnya kualitas biji kakao buruk.
Kualitas biji kakao hasil panen di Ivory Coast turun hanya 105 biji per 100 gram. Regulator di Ivory Coast mengijinkan eksportir untuk membeli 80 sampai 100 biji kakao per 100 gram semakin kecil jumlah bijinya semakin baik kualitasnya
Analisa tehnikal untuk kakao
Support pertama di $10,250 berikut ke $9,450
Resistant pertama di $11,880 dan berikut ke $12,910
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting