Harga Karet Naik Mengikuti Kenaikan Harga Minyak Mentah

327
karet

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada penutupan pasar hari Selasa . Kenaikan harga selama 4 hari berturut-turut, karena mengikuti kenaikan harga minyak mentah dan cuaca buruk mengganggu  pertumbuhan karet di negara produsen terbesar Thailand. 

Harga karet Juni di Osaka Exchange (OSE) naik 7.6 yen atau 2.06% menjadi 375.2 yen ($2.39) per kg tertinggi sejak 6 Juni. 

Harga karet Maret di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 305 yuan atau 1.79% menjadi 17,360 yuan ($2,368.16)  per MT. 

Harga karet Februari di SICOM Singapore Exchange naik 1.2 % menjadi 193.6  sen USD per kg. 

Harga karet Butadiene kontrak Februari di SHFE naik 225 yuan atau 1.6% menjadi 14,330 yuan ($1,943.00) per ton. 

Harga minyak mentah masih di harga tertinggi 4 bulan karena sangsi dari AS kepada Rusia mengenai minyak Rusia.  

Sangsi yang baru ini sangat mempengaruhi pasar sehingga ada kekhawatiran karena risiko berkurangnya persediaan.   

Harga karet alam sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah. Kalau harga minyak mentah tinggi maka pasar akan membeli karet alam karena harganya lebih murah. 

Karet sintetis dibuat berbahan dasar minyak tanah sehingga kalau harga naik maka harga karet sintetis jadi lebih mahal. 

The Bank of Japan sedang merencanakan untuk menaikan suku bunga pada minggu depan. 

Kurs yen tetap pada 157.55 yen per dolar, masih di kurs terendah 6 bulan yang dicapai pada minggu lalu. 

 Musim monsoon timur laut diperkirakan akan datang di wilayah teluk dan selatan Thailand yang akan disertai  hujan dan badai dengan curah hujan tinggi pada 16 – 19 Januari menurut ramalan lembaga Meteorologi Thailand 

Analisa Tehnikal untuk karet dengan support pertama  355 yen berikut ke 349 yen sedangkan resistant pertama 373 yen berikut ke 378 yen. 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting