(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang masih naik pada penutupan pasar hari Kamis, mengikuti kenaikan harga minyak mentah. Cuaca buruk mengganggu tanaman karet di Thailand. Menguatnya Yen membatasi kenaikan harga karet.
Harga karet Juni di Osaka Exchange (OSE) naik 2.7 yen atau 0.7% menjadi 386.5 yen ($2.48) per kg.
Harga karet Maret di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 230 yuan atau 1.33% menjadi 17,485 yuan ($2,384.92 ) per MT.
Harga karet butadiene Februari di SHFE naik 355 yuan atau 2.5% menjadi 14,575 yuan ($1,988) per MT.
Harga minyak mentah kembali naik pada hari ke dua, karena kekhawatiran akan persediaan di AS akibat sangsi larangan impor dari Rusia. Permintaan akan minyak mentah meningkat di musim dingin sedangkan persediaan di AS turun.
Di Negara produsen karet di Thailand berlangsung musim monsoon Timur Laut akan berlangsung di Thailand sehingga curah hujan akan meningkat menurut ramalan cuaca Lembaga Meteorologi di Thailand.
Kenaikan harga bahan baku Thailand membuat harga karet tetap tinggi sementara pasar memprediksi kapan musim dingin akan mulai.
Kurs Yen meningkat menjadi 155.21 yen per dolar, kurs tertinggi sejak 19 Desember 2004 karena perkiraan akan kenaikan suku bunga dari Bank of Japan.
Analisa Tehnikal untuk karet
support pertama 355 yen berikut ke 349 yen
resistant pertama 373 yen berikut ke 378 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting