(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada penutupan pasar hari Senin untuk hari kedua berturut-turut. Menguatnya yen Jepang dan cuaca yang membaik di negara produsen karet terbesar Thailand.
Harga karet Juni di Osaka Exchange (OSE) turun 9.4 yen atau 2.44% menjadi 375.5 yen ($2.40 ) per kg.
Harga karet Maret di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) turun 100 yua atau 0.57% menjadi 17,415 yuan ($2,380.50) per MT.
Harga karet Butadiene Februari di SHFE turun 15 yuan atau 0.1% menjadi 14,755 yuan ($2,016.90) per ton.
Lembaga Meteorologi di Thailand mengatakan bahwa efek musim monsoon Timur Laut yang sedang berlangsung di Teluk dan Selatan Thailand akan berkurang sehingga hujan dan badai akan berkurang
Kurs Yen menguat pada pasar Asia di 155.98 yen per dolar dan mencapai kurs terkuat satu bulan pada minggu lalu . Menguatnya yen membuat harga barang2 di Jepang menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan kurs lain.
Harga minyak mentah turun pada hari Senin karena perkiraan bahwa Presiden Donald Trump akan melonggarkan pembatasan pada sektor energi Rusia untuk mengimbangi kekurangan pasokan.
Analisa Tehnikal untuk karet
support pertama 355 yen berikut ke 349 yen
resistant pertama 373 yen berikut ke 378 yen.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting
