Harga Kopi, Gula, Kakao Meningkat – Review Minggu IV Januari 2025

4298
RM KGK

(Vibiznews – Commodity ) – Review Harga soft commodities pada akhir minggu ke empat Januari 2025. Harga kopi Arabika dan harga kopi Robusta naik kekhawatiran turunnya persediaan. Harga gula naik karena menguatnya Real Brazil. Harga kakao naik karena persediaan turun.  

KOPI 

Harga kopi Arabika di ICE New York naik $3.60 (1.05%) menjadi $347.55 . Harga kopi Robusta di ICE London naik $62 (1.13%) 

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat naik, harga kopi Arabika mencapai rekor baru ke tertinggi Maret dan kopi Robusta naik ke tertinggi 6 minggu.  

-Kekhawatiran bahwa persediaan kopi  global berkurang sehingga membuat pemilik dana melakukan pembelian . 

-Laporan Volcafe pada 17 Desember  menurunkan perkiraan produksi kopi Arabika Brazil di 2025/26 menjadi 34.4 juta kantong turun 11 juta kantong dari perkiraan September, karena kekeringan di Brazil. Perkiraan Volcafe terjadi defisit untuk kopi  Arabika global sebesar 8.5 juta kantong naik dari defisit 5.5 juta di 2024/25 . Defisit ini berlangsung 5 tahun berturut-turut.   

-Menguatnya real Brazil ke kurs tertinggi 1 ¾ bulan terhadap dolar pada hari Jumat. Menguatnya Real membuat harga kopi menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang diluar real. 

-Pada hari Selasa harga naik setelah Laporan dari Conab menurunkan perkiraan panen kopi Brazil di tahun 2024 sebesar 1.1% menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong. 

-Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin bahwa di Minas Gerais curah hujan 29.6 mm pada minggu lalu atau 53% dari rata-rata. 

-Harga kopi juga naik karena pengumuman dari Safras & Mercado pada 20 Desember Perkiraan panen kopi Brazil di 2025/26 sebesar 62.45 juta kantong turun 5% dari tahun lalu. Saftras juga memperkirakan hasil kopi arabika turun 15% menjadi 38.35 juta kantong karena kekeringan .  Produksi kopi robusta sebesar 24.1 juta kantong. 

-Produksi kopi Robusta turun di Vietnam karena cuaca kering. Produksi di tahun 2023/24 turun 20% menjadi 1.472 MMT jumlah terendah 4 tahun. 

-Pada hari Jumat lalu Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di tahun 2024 turun 17.1% menjadi 1.35 MMT.  

-The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 3 Desember menaikan perkiraan produksi kopi menjadi 28 juta kantong dari 27 kantong pada bulan Oktober. 

-Faktor yang menurunkan harga ketika pada hari Rabu lalu Cecafe melaporkan  bahwa ekspor kopi Arabika Brazil di tahun 2024 naik 20% dari tahun lalu menjadi 37 juta kantong. Ekspor kopi Robusta Brazil di 2024 naik 98% dari tahun lalu menjadi 9.4 juta kantong. 

-Laporan persediaan dari ICE  mengatakan persediaan kopi arabika naik ke tertinggi 2 ½ tahun menjadi 993,562 kantong pada 6 Januari, tetapi turun pada hari Jumat ke jumlah  terendah 6 minggu di 928,935 kantong. Demikian juga persediaan kopi Robusta  naik  ke tertinggi 3 3/4  bulan pada hari Jumat menjadi sebesar 4,603 lot. 

-The International Coffee Organization (ICO) mengatakan bahwa di tahun 2023/24 produksi kopi global naik 5.8% dari tahun lalu menjadi 178 juta kantong. Konsumsi kopi global 2023/24 naik 2.2% menjadi 177 juta kantong sehingga ada surplus 1  juta kantong 

-Laporan dari USDA – FAS (Foreign Agriculture Service) pada 18 Desember memperkirakan produksi kopi dunia di 2024/25 akan naik 4% dari tahun lalu menjadi 174.855 juta kantong, produksi kopi Arabika naik 1.5% menjadi 97.845 juta kantong. Produksi kopi Robusta naik 7.5% menjadi 77.01 juta kantong. 

-The USDA – FAS memperkiran persediaan akhir di 2024/25 akan turun 6.6% menjadi ke terendah 24 tahun di 20.867 juta kantong, dari 22.347 juta kantong pada tahun 2023/24. 

 USDA – FAS pada 22 Nopember  memperkirakan produksi kopi Brazil 2024/25 sebesar 66.4 MMT dibawah perkiraan sebelumnya di 69.9 MMT.  

Perkiraan USDA – FAS persediaan kopi di Brazil sebesar 1.2 juta kantong pada akhir musim 2024/25 di bulan Juni turun 26% dari tahun lalu. 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

support pertama di $329 dan berikut ke $315  

resistant pertama di $353 kemudian ke $366 

GULA 

Harga gula Maret di ICE New York naik $0.33 (1.77%) menjadi $19.02. Harga gula putih di ICE London naik $11.30 (2.32%) . 

Harga gula naik untuk hari ke tiga berturut-turut pada hari Jumat dan naik ke harga tertinggi 1 ½ minggu.  

-Selama 3 sesi terakhir kenaikan harga karena menguatnya real Brazil . Real Brazil menguat ke kurs tertinggi 1 ¾ bulan, sehingga harga gula Brazil menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang diluar real. 

-Harga gula pada hari Selasa turun  ke harga terendah 5 bulan dan di London turun ke harga terendah 3 1/3 tahun. Persediaan meningkat hingga harga turun. 

-Pada hari Senin pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya. 

Produksi gula India yang turun membuat pemerintah akan membatasi ekspor dan sehingga persediaan gula global terbatas 

-Pada 21 Nopember lalu the International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   2.51 MMT dibanding perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.   

ISO juga menaikkan perkiraan surplus gula global di 2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus di 200,000 MT.   

-Produksi gula di Thailand meningkat , Laporan Thailand Office of Cane & Sugar Board pada 29 Oktober memperkirakan produksi gula Thailand naik 18% dari tahun lalu menjadi 10.35 MMT. Produksi gula Thailand di musim 2023/24 sampai April sebesar 8.77 MMT.  

-The Indian  Sugar and Bio Energi Manufacturers Association (ISM) melaporkan pada 9 Januari  produksi gula India 2024/205  dari 1 Oktober – 31 Desember turun 15.5% dari tahun lalu menjadi 9.54 MMT.  ISM memperkirakan produksi India pada tahun 2024/25 turun 13.8% dari tahun lalu menjadi terendah 5 tahun sebesar 27.6 MMT. 

-Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.   

-Orplana group dari industri gula tebu di Brazil  ada 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo. Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian dari kebakaran sebesar 5 MMT gula.   

-Conab, Brazil menurunkan perkiraan produksi gula Brazil dari 21 Nopember turun menjadi 44 MMT dari perkiraan sebelumnya 46 MMT, karena hasil gula turun akibat cuaca panas dan kering.  

-Pada hari Rabu  Unica melaporkan bahwa hasil kumulatif di daerah Pusat Selatan sampai Desember turun 5.4% dari tahun lalu menjadi 39.78 MMT.   

-Laporan tahunan dari USDA pada 21 Nopember produksi gula global 2024/25 diperkirakan naik 1.5% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor di 186.619 MMT.  

Konsumsi gula global di 2024/25 naik 1.2% dari tahun lalu mencapai rekor di 179.63 MMT.  

Sehingga persediaan akhir gula global di 2024/25 turun 6.1% menjadi 45.427 MMT.    

 Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $17.90 dan berikut ke $17.30    

Resistant pertama di $19.00 dan berikut ke $ 20.00. 

 KAKAO 

Harga kakao Maret di ICE New York naik $41 (0.35%) menjadi $11,593 per ton. Harga kakao Maret di ICE London naik $3 (0,03%) 

-Harga kakao naik pada hari Jumat setelah laporan dari the International Cocoa Organization (ICCO)  mengatakan perkiraan persediaan di akhir tahun 2023/24 sebesar 1,041 MMT turun 36% dari perkiraan sebelumnya di 1.3 MMT.  

Survey ini memperkirakan bahwa persediaan kakao global di 2023/24 akan defisit 478,000 MT . 

-Kenaikan harga kakao di London terbatas pada hari Jumat setelah GBPUSD menguat ke kurs tertinggi 2 ½ minggu terhadap dolar. Kenaikan kurs pound menyebabkan kakao mahal apabila dibeli dengan mata uang selain pound. 

-Penurunan dari persediaan kakao global membuat penurunan harga terbatas. Persediaan kakao dalam pengawasan ICE di pelabuhan AS turun selama 1 ½ tahun dan turun ke terendah 20 tahun pada hari Selasa menjadi 1,263,493 kantong. 

-Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.20 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast pada tahun marketing ini    naik lebih dari 26% dari tahun lalu . Jumlah ini naik 35% dari bulan lalu. 

-Harga kakao naik pada minggu lalu karena pabrik coklat Hershey Co memohon approval CFTC untuk melakukan transaksi pembelian  kakao fisik melalui ICE Futures Exchange  karena persediaan global sedikit. Laporan Bloomberg Hershey membeli sebesar 90,000 MT kakao di ICE Future AS. Jumlah pembelian 9x lebih besar dari pembelian yang diijinkan .  

Jumlah  pembelian tersebut juga diatas limit 4,900 kontrak atau 49,000 MT yang diijinkan oleh CFTC. Karena kurangnya persediaan kakao global maka harga di bursa berjangka lebih murah dari pada pembelian di pasar fisik. 

-Pada hari Kamis lalu Laporan Penggilingan dari kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara akan dilaporkan pada hari Kamis. 

Kakao yang digiling di Jerman pada kuartal ke 4 di 2024 turun 7.6% menjadi 90,066 MT. Pada kuartal ke 3 di 2024 kakao yang digiling masih naik 1.2% dari tahun lalu menjadi 101,351 ton. 

Total kakao yang digiling pada tahun 2024 naik 1.3% dari tahun lalu menjadi 397,969 ton karena pada kuartal pertama pengilingan lebih banyak. 

Pada hari Selasa Brazil melaporkan bahwa pada kuartal ke 4 kakao yang diproses turun 5.5% dari tahun lalu menjadi 59,589 MT. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York  

Support pertama di $10,250 dan berikut ke $9,450  

Resistant pertama di $11,880 dan berikut ke $12,910 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting