Review Harga Kopi-Gula-Kakao Minggu III Februari 2025, Harganya Beragam di Akhir Minggu

1951

(Vibiznews – Commodity) – Review Minggu ke III Februari 2025 – Kopi- Gula- Kakao . Harga kopi beragam dengan harga kopi Arabika turun karena persediaan naik, sedangkan harga kopi Robusta masih naik. Harga gula naik sementara harga kakao turun karena permintaan berkurang. 

KOPI 

Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun 65 sen (0.17%) menjadi $389.25. Harga kopi Robusta Maret di ICE London naik $71 (1.26%) 

Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat beragam. Harga kopi Arabika  turun pada hari Jumat ke harga terendah 2 minggu karena meningkatnya persediaan sehingga terjadi likuidasi pada kopi Arabika berjangka. 

Persediaan kopi Arabika dalam pengawasan ICE naik 3.9% selama 3 hari menjadi 787,999 kantong pada hari  Jumat dari jumlah 9 bulan terendah di 758,514 kantong pada hari Selasa. 

Sementara Persediaan kopi Robusta dalam pengawasan ICE naik ke tertinggi 4 ¾ bulan pada 31 Januari menjadi 4,603 lot tapi turun ke terendah 1 ¾ bulan di 4,297 lot pada hari Selasa dan hari Jumat 4,322 lot. 

Faktor yang membuat harga kopi naik adalah terjadinya kenaikan persentase panen kopi Brazil yang sudah terjual dibandingkan dengan tahun lalu. Sehingga jumlah persediaan yang masih tersedia untuk dijual lebih sedikit . 

Safras & Mercado pada hari Senin mengatakan bahwa produsen menjual 88% hasil panen Brazil di 2024/25 per tanggal 11 Februari.  Lebih besar dari tahun lalu 70% dan rata-rata 5 tahun 82%.  

Penjualan dari panen 2025/26 lebih lambat 13% dari panen, dibawah rata-rata 4 tahun 22% sehingga diperkirakan akan kekurangan persediaan baru membuat produsen tidak mau menjual. 

Harga kopi naik karena kekhawatiran persediaan berkurang. Pada hari Rabu lalu Cecafe melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 3.98 juta kantong.   

Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong.  

Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1%  menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong. 

Curah hujan dibawah normal di Brazil, membuat kekhawatiran akan produksi berkurang meningkat sehingga harga kopi naik. Somar Meteorologia melaporkan pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 12.4 mm pada minggu  lalu atau 20% dari rata-rata. 

 Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang.   

Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden. 

Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia  juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca  El Nino tahun lalu.   

Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di  2024 naik 28.8% dari  tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong. 

-Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT. 

The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari  lalu  bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong 

Analisa tehnikal untuk kopi Arabika  

support pertama di $381 dan berikut ke $358  

resistant pertama di $404 kemudian ke $427  

GULA 

Harga gula Maret di ICE New York naik 26 sen (1.24%) menjadi $21.31. Harga gula Mei di ICE London naik $4.89 (0.86%) 

Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat naik ke harga tertinggi 2 ¼ bulan. Harga gula melanjutkan kenaikan ketika berita dari India pada hari Senin produksi gula turun 12% dari tahun lalu menjadi 19.7 MMT pada tahun marketing ini dari 1 Oktober sampai 15 Februari menurut The India Sugar and Bio-Energy Manufacturers Association. 

Real Brazil menguat selama 2 bulan sehingga harga gula menjadi lebih mahal bagi pembeli di luar real.  Pada hari Selasa  real Brazil menguat ke kurs tertinggi 3 bulan terhadap dolar. 

Pedagang gula terbesar dunia , Alvean, mengatakan pada hari Kamis bahwa curah hujan di Brazil dibawah rata-rata sehingga tanaman tebu tidak berkembang di beberapa daerah. Jika curah hujan masih rendah maka panen yang dimulai bulan April akan tertunda dan produksi gula akan turun. 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.   

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 15% menjadi 27.27 MMT, jumlah terendah 5 tahun. Centrum melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober sampai 31 Januari turun 12.2 % dari tahun lalu menjadi 16.5  MMT. 

Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.   

Orplana group dari industri gula tebu di Brazil  ada 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo. Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian dari kebakaran sebesar 5 MMT gula.   

Conab, Brazil menurunkan perkiraan produksi gula Brazil dari 21 Nopember turun menjadi 44 MMT dari perkiraan sebelumnya 46 MMT, karena hasil gula turun akibat cuaca panas dan kering.  

Pada hari Kamis  Unica melaporkan bahwa hasil kumulatif di daerah Pusat Selatan sampai Januari turun 5.5% dari tahun lalu menjadi 39.805 MMT.   

Pada 21 Nopember lalu the International Sugar Organization (ISO) menurunkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   2.51 MMT dibanding perkiraan Agustus sebesar 3.58 MMT.    

ISO juga menaikkan perkiraan surplus gula global di 2023/24 menjadi 1.31 MMT dari perkiraan Agustus di 200,000 MT.    

Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25.  

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $19.67  dan berikut ke $18.52    

Resistant pertama di $20.82 dan berikut ke $ 21.97.  

KAKAO 

Harga kakao Maret di ICE New York turun $1,141 (11.33%) menjadi $8,934. Harga kakao Maret di ICE London turun $605 (7,64%) 

Harga kakao pada hari Jumat terjun ke terendah 2 ½ bulan dan di London turun ke terendah 3 bulan. Kekhawatiran permintaan berkurang membuat harga kakao turun setelah pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga tinggi membuat permintaan berkurang 

Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan  permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada hari Selasa perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.  

Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain. 

Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun. Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara   

  • Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun. 
  • The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun. 
  • The National Confectioners Association melaporkan kakao  yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu  menjadi 102,761 MT 

Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan  1.34 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast pada tahun marketing ini  sampai 16 Februari  naik   20% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan  35% dari bulan Desember.  

Persediaan kakao dalam pengawasan ICE di pelabuhan AS turun selama 1 ½ tahun dan turun ke terendah 21 tahun pada  24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali  ke jumlah tertinggi 2 bulan  menjadi 1,420,480 kantong pada hari Jumat. 

Kekhawatiran  persediaan kakao global defisit membuat  harga kakao naik.  Pada   24 Januari  the International Cocoa Organization (ICCO) mengatakan hasil survey persediaan kakao global pada akhir tahun 2023/24 sebesar 1.041 MMT turun 36% dari tahun lalu. Dibawah perkiraan sebelumnya 1.300 MMT. 

Hasil survey  memberi sinyal bahwa perkiraan  persediaan kakao 2023/24 defisit 478,000 MT , hasil ini lebih signifikan dari perkiraan sebelumnya. 

Analisa tehnikal untuk kakao di New York 

Support pertama di $9,853 dan berikut ke $9,172 

Resistant pertama di $11,672 dan berikut ke $12922 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting