(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang turun mencapai harga terendah 3 ½ bulan, karena tekanan kekhawatrian akan perang dagang antara AS dan Cina , meskipun penangguhan tarif untuk beberapa produsen mobil meredam penurunan tersebut.
Harga karet Agustus di The Osaka Exchange turun 0.6 yen atau 0.17% menjadi 352.4 yen ($2,38) per kg. Harga sempat menyentuh 347.6 yen pada awal sesi terendah sejak 19 Nopember 2024.
Harga karet Mei di Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 180 yuan atau 1,04% menjadi 17,565 yuan ($2,425.70) per MT.
Harga karet Butadiene kontrak teraktif di SHFE naik 55 yuan atau 0.4% menjadi 13,700 yuan ($1,891.95) per ton.
Perang dagang membuat pasar bergejolak dan mengarah ke sentimen untuk berhati-hati. Tarif baru 25% dikenakan Presiden Trump berlaku pada hari Selasa atas impor dari Mexico dan Canada, dan untuk barang-barang dari Cina menjadi sebesar 20%.
Cina melakukan pembalasan dengan mengenakan tarif impor atas produk pertanian dan makanan dari AS senilai $21 milyar
Pertumbuhan ekspor Cina pada bulan Januari – Februari melambat karena tekanan tarif AS mempengaruhi outlook ekonomi.
Presiden Trump akan membebaskan pabrik mobil dari tarif yang baru selama sebulan apabila mereka memenuhi aturan perdagangan bebas.
Penjualan mobil sangat mempengaruhi intensitas pembuatan mobil di pabrik mobil sehingga mempengaruhi permintaan karet yang digunakan untuk pembuatan ban.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 348 yen kemudian ke 349 yen
Resistant pertama di 358 yen kemudian ke 368 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



