Vibiznews – Commodity) – Review Mingguan untuk minggu pertama Maret 2025, harga kopi Arabika dan harga kopi Robusta turun karena hujan turun di perkebunan kopi. Harga gula naik melemahnya indeks dolar AS. Harga kakao naik melemahnya indeks dolar AS.
KOPI
Harga kopi Arabika Mei di ICE New York turun $2.75 (0.71%) menjadi $384.40. Harga kopi Robusta Mei di ICE London turun $74 (1.36%)
Harga kopi pada penutupan pasar hari Jumat melanjutkan penurunan hari Kamis karena perkiraan hujan turun di Brazil. Menurut Somar Meteorologia pada hari Kamis cuaca kering dan panas di Brazil sampai akhir minggu akan berlalu karena hujan turun pada minggu depan mengurangi kondisi kering.
Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais, daerah perkebunan kopi terbesar 11.4 mm pada seminggu sampai 22 Februari atau 24% dari rata-rata. Pada Senin minggu ini laporan ditunda karena ada libur Karnaval di Brazil.
Harga kopi Robusta juga tertekan karena Vietnam’s General Statistics Office melaporkan pada hari Kamis bahwa ekspor kopi Februari naik 6.6% dari tahun lalu 169,000 MT.
Sebagai tambahan hujan turun di Vietnam menurunkan harga kopi robusta, dengan hujan deras di Vietnam membuat tanah kembali subur dan mendorong meningkatnya panen kopi di Vietnam. Laporan perkiraan cuaca memperlihatkan setiap hari ada perubahan hujan sampai minggu depan di daerah Vietnam’s Central Highland, daerah perkebunan kopi terbesar di Vietnam
Naiknya persediaan di ICE membuat harga kopi turun Persediaan kopi Robusta naik ke tertinggi 1 bulan pada hari Jumat lalu menjadi 4,356 lot. Sementara Persediaan kopi Arabika turun ke 9 ¼ bulan pada 18 Februari menjadi 758,514 kantong, walaupun kembali pulih ke jumlah tertinggi 2 minggu sebesar 809,128 kantong pada hari Kamis lalu.
Safras & Mercado pada hari Senin lalu mengatakan bahwa produsen menjual 88% hasil panen Brazil di 2024/25 per tanggal 11 Februari. Lebih besar dari tahun lalu 79% dan rata-rata 5 tahun 82%.
Penjualan dari hasil panen 2025/26 lebih lambat hanya 13% dari jumlah hasil panen, dibawah rata-rata 4 tahun 22% dari hasil panen menunjukan kurangnya pasokan baru dan keengganan produsen untuk menjual.
Harga kopi naik karena kekhawatiran persediaan berkurang. Pada 12 Februari Cecafe melaporkan bahwa ekspor kopi hijau Brazil turun 1.6% dari tahun lalu menjadi 3.98 juta kantong.
Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong.
Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1% menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong.
Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang.
Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden.
Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca El Nino tahun lalu.
Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari lalu bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong .
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
support pertama di $378 dan berikut ke $361
resistant pertama di $402 kemudian ke $424
GULA
Harga gula Mei di ICE New York naik 18 sen (0.99%) menjadi $18.31. Harga gula putih Mei di ICE London naik 8 sen (1.55%)
Harga gula naik pada penutupan pasar hari Jumat karena melemahnya indeks dolar AS ke terendah 4 bulan sehingga menaikkan harga gula.
Pada hari Kamis harga gula turun ke terendah 6 minggu karena kekhawatiran permintaan berkurang dan melimpahnya persediaan. Berkurangnya permintaan membuat harga gula turun setelah trader Wilmar International Ltd dan Surcres et Denrees SA melaporkan pengiriman 1.7 MMT gula dari ICE New York karena pencairan kontrak gula bulan Maret pada saat jatuh tempo. Pengiriman yang besar membuat harga gula turun sehingga penjual juga melakukan pemesanan yang sedikit.
Harga gula sudah turun sejak hari Rabu lalu ketika pedagang gula Czarnikow memperkirakan bahwa produksi gula Brazil di 2025/26 naik mencapai rekor 43.6 MMT karena memproduksi gula lebih menguntungkan dibanding memproduksi etanol.
Pada hari Kamis the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 4.88 MMT dibanding perkiraan Nopember sebesar 2.51 MMT.
Memperlihatkan pasar lebih ketat dari surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT
The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT.
Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25.
Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat lalu naik ketika berita dari India produksi gula turun 14% dari tahun lalu menjadi 21.98 MMT pada tahun marketing ini dari 1 Oktober sampai 28 Februari menurut The India Sugar and Bio-Energy Manufacturers Association.
Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.
The India Sugar Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 15% menjadi 27.27 MMT, jumlah terendah 5 tahun.
Analisa tehnikal untuk gula
support pertama di $17.8 dan berikut ke $17.2
Resistant pertama di $18.5 dan berikut ke $ 19.4
KAKAO
Harga kakao Mei di ICE New York naik $105 (1.28%) menjadi $8,292 per ton. Harga kakao Mei di ICE London naik $91 (1.41%)
Harga kakao pada penutupan pasar hari Jumat naik dari harga terendah 3 ½ bulan pada hari Selasa. Melemahnya indeks dolar AS ke kurs terendah 4 bulan membuat harga kakao naik kembali.
Harga kakao turun pada dua minggu terakhir dan turun ke harga terendah 3 ½ bulan pada hari Selasa karena meningkatnya persediaan. Pada hari Jumat lalu the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun.
ICCO juga memperkirakan produksi kakao global di 2024/25 meningkat 7.8% dari tahun lalu menjadi 4.84 MMT.
Persediaan kakao meningkat sehingga harga kakao turun setelah berita pada hari Kamis bahwa ekspor kakao Nigeria di bulan Januari naik 27% dari tahun lalu menjadi 46,970 MT. Nigeria penghasil kakao terbesar ke lima di dunia.
Pada hari Senin harga kakao turun ke harga terendah 3 ¼ bulan karena eksekutif dari pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga kakai yang tinggi akan membuat permintaan berkurang
Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada hari Selasa perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.
Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara
- Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.
- The National Confectioners Association melaporkan kakao yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu menjadi 102,761 MT
Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.39 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 2 Maret naik 17% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan 35% dari bulan Desember.
Persediaan kakao dalam pengawasan ICE di pelabuhan AS turun selama 1 ½ tahun dan turun ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada 24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali ke jumlah tertinggi 2 3/4 bulan menjadi 1,463,836 kantong pada hari Senin.
The International Cocoa Organization (ICCO) pada Jumat lalu bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $ 7,680 dan berikut ke $6,570
Resistant pertama di $8,780 dan berikut ke $9,140
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



