Harga Minyak Sawit Turun – Review Harga Minyak Sawit Bulan Maret 2025

825

(Vibiznews – Commodity) – Review Harga Bulanan Minyak Sawit Maret 2025 dan review Minggu pertama April 2025 

Diawal bulan bursa Malaysia Tutup hari Raya Idul  Fitri 31 – 1 April 2025 sedangkan bursa di Indonesia tutup dari 28 Maret – 7 April 2025. 

Pergerakan di awal bulan harga minyak sawit sempat mengalami kenaikan setelah libur namun di akhir minggu pada hari Jumat 4 April harga minyak sawit  turun bahkan menghabiskan kenaikan selama 3 hari dan harga mingguan turun lagi pada minggu ini.  

Sampai dibuka kembali hari Senin 7 April harga minyak sawit turun ke harga terendah 2 bulan.  

Jumat 4 April 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 160 ringgit atau 3.56% menjadi $4,329 ringgit ($976.32%) per MT 

Harga mingguan turun 2.4% menghilangkan kenaikan pada minggu lalu.. 

Faktor- Faktor yang menggerakan harga pada minggu pertama April dan  akhir Maret 

  • Likuidasi terjadi pada Kamis malam sampai pertengahan hari Jumat karena kekhawatiran akan efek dari tariff Reciprocal AS. Sementara di pasar fisik masih kuat sementara pasar berjangka harga melemah. 
  • Harga minyak kedelai di CBOT turun 2.25%  . Bursa Dalian turun karena Qingming Festival dan dibuka lagi pada hari Senin. 
  • Harga minyak mentah menuju ke harga terendah sejak  pertengahan pandemi covid 2021 pada hari Jumat  efek dari  tarif baru dan juga kenaikan produksi yang diumumkan oleh OPEC dan negara produsen minyak. 
  • Mata uang ringgit menguat 0.14% terhadap dolar, membuat harga minyak sawit menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan matauang lain di luar ringgit 

Faktor penggerak harga di  

Malaysia 

  • Laporan Persediaan minyak sawit Malaysia pada Februari 2025 sebesar 1.51 juta ton turun dari 1,92 juta ton di bulan Februari 2024 dan 2.11 juta ton di bulan Februari 2023. 
  • Dengan perkiraan akan ada kenaikan produksi sejak Maret 2025 dan seterusnya sehingga persediaan minyak sawit Malaysia dapat memenuhi  permintaan tanpa terjadi tekanan.
  • Perkiraan MPOC harga CPO akan berkirsar antara 4,400 ringgit sampai 4,600 ringgit di Maret 2025, dipengaruhi oleh meningkatnya kompetisi dari melimpah dan harga minyak kedelai di pasar global. 
  • Tingginya harga minyak sawit dan persediaan sedikit untuk ekspor membuat konsumsi India dan Cina terutama pada 2 bulan pertama tahun 2025.
  • Permintaan domestik dari minyak sawit rata-rata 300,000 ton perbulan dengan permintaan khusus pada bulan puasa dan hari Idul Fitri 
  • Produksi dari minyak sawit sesuai dengan musim dan biasanya turun dari Oktober sampai Februari.
  • Cuaca yang ekstrim dengan curah hujan yang tinggi membuat  hasil tandan buah segar kualitasnya turun.
  • Diharapkan bahwa produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan akan meningkat dari bulan Maret ke depan sehingga persediaan selalu tersedia di pasar domestik
  • Tidak pernah ada kekurangan persediaan minyak sawit di pasar Malaysia 

 Indonesia 

  • Pada hari Rabu 26 April Indonesia menetapkan harga referensi minyak sawit April $961.54 per MT. Pajak Ekspor April tidak berubah $124 per ton. 
  • Biaya restribusi ekspor CPO 7.5% dan untuk minyak sawit suling antara 3% – 6% dari harga referensi.  
  • Persediaan minyak sawit Indonesia pada akhir Januari 2025 naik 13.98% dari bulan sebelumnya karena penurunan ekspor ke terendah 4 bulan, menurut Gabungan Pengusaha Kelapai Sawit Indonesia ( GAPKI) 

 India 

Impor minyak sawit India naik di bulan Maret dari bulan lalu tetapi masih di bawah normal selama 4 bulan berturut-turut karena premium antara harga minyak sawit dengan harga minyak kedelai. Lima pabrik penyulingan di India lebih memilih untuk membeli minyak kedelai dari pada minyak sawit. 

AS 

Produsen minyak dan biofuel di AS menyetujui untuk menaikkan penggunaan renewable diesel dan biodiesel dari 3.35 milyar galon 

 Tarif Impor AS 

  • Walaupun jumlahnya hanya kecil dibandingkan dengan ekspor minyak sawit secara keseluruhan, AS masih merupakan pasar penting karena pesanan AS merupakan pesanan khusus. 
  • Ekspor minyak sawit ke AS menggunakan aplikasi khusus sesuai dengan syarat sehingga permintaannya tidak elastis. 
  • Sekitar 65% dari  Minyak sawit yang diekspor ke AS  harus disertifikasi  dan digunakan untuk produk dengan nilai yang tinggi, sementara 20% mengandung palm  stearin, bahan untuk pembuatan bahan makanan dan produk perawatan tubuh. 
  • Mengingat faktor-faktor ini  dampak potensi tarif impor AS terhadap industri minyak kelapa sawit Malaysia diperkirakan akan minimal. Karena sifat khusus ini, maka permintaan pasar tidak akan berkurang dengan perubahan kebijakan tarif ini.

GRAFIK HARGA MINYAK SAWIT S/D MINGGU I APRIL 

 

Pada bulan Maret  

Harga minyak sawit tertinggi pada tanggal 14 Maret  

Jumat 14 Maret 2025 

Harga minyak sawit Mei di Bursa  Malaysia Derivatif Exchange naik 39 ringgit atau 0.86% menjadi 4,578 ringgit ($1,030.38) per metrik ton. 

Setelah Laporan MPOB mengatakan bahwa persediaan turun akibat menurunnya produksi. 

Harga minyak sawit terendah pada Selasa 25 Maret 2025  

Selasa 25 Maret 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 58 ringgit atau 1.35% menjadi 4,247 ringgit per MT harga terendah sejak 27 Januari 

Turunnya harga minyak kedelai minyak nabati saingan.  

Pergerakan Harga  Minyak Sawit minggu pertama  April  

Jumat 4 April 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup turun 160 ringgit atau 3.56% menjadi $4,329 ringgit ($976.32%) per MT 

Harga mingguan turun 2.4% menghilangkan kenaikan pada minggu lalu.. 

 Kamis 3 April 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 27 ringgit atau 0.6% menjadi 4,490 ringgit ($1,011.26) per MT. 

 Rabu 2 April 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivative Exchange naik 99 ringgit atau 2.24% menjadi $4,519 ringgit ($1,015.05) per MT.  

Senin 31 Maret 2025 dan Selasa 1 April 2025  

Bursa Malaysia ditutup hari Raya Idul Fitri. 

Jumat 28 Maret 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 108 ringgit atau 2.5% menjadi 4,420 ringgit ($996.62 ) per MT 

Harga mingguan di akhir maret naik 1.03%  naik untuk pertama dari 3 minggu turun. 

Kamis 27 Maret 2025 Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange 54 ringgit atau 1.27 %  menjadi 4,313 ringgit ($973.81) per MT. 

Selasa 25 Maret 2025  

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 58 ringgit atau 1.35% menjadi 4,247 ringgit per MT harga terendah sejak 27 Januari 

Senin 24 Maret 2025 

Harga minyak sawit Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 1.6% menjadi  4,305 ringgit ($971.78 ) per MT  harga terendah sejak 31 Januari 

Analisa Tehnikal untuk minyak sawit: 

Support pertama di 4, 340 ringgit kemudian ke 4,230  ringgit 

Resistant pertama di 4,360   ringgit kemudian 4,600 ringgit 

 Kesimpulan : 

  • Di Bulan Maret faktor penggerak harga yang paling utama adalah tentang penerapan tarif oleh Presiden AS yang membuat khawatir pasar akan adanya perang dagang dan resesi ekonomi global akibatnya semua pasar melakukan penutupan posisi pada hari Jumat sehingga harga komoditas anjlok. 
  • Pasar Modal di Asia anjlok pada hari Senin 7 April. 
  • Pergerakan harga di pasar komoditas yang turun  karena tarif, juga membuat harga minyak sawit ikut turun. 
  • Bulan Puasa dan Hari Raya Idul Fitri pada menyebabkan adanya kenaikan permintaan minyak sawit sehingga harga minyak sawit meningkat. 
  • Ekspor India meningkat di bulan Maret walaupun jumlahnya masih di bawah rata-rata   
  • Mata uang ringgit menguat sehingga harga minyak sawit menjadi mahal bagi pembeli di luar mata uang ringgit  
  • Harga minyak mentah turun mempengaruh harga minyak sawit, karena apabila harga minyak mentah meningkat maka akan ada peningkatan permintaan minyak sawit untuk digunakan sebagai bahan biodiesel, subsitusi untuk minyak mentah 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting