(Vibiznews – Commodity) – Review Minggu ke II April , harga kopi naik melemahnya dolar AS, Harga gula turun karena pengaruh perang tarif, harga kakao naik melemahnya dolar AS
KOPI
Harga kopi Arabika di ICE New York naik $14.85 (4.33%) menjadi $357.70. Harga kopi Robusta di ICE London naik $162 (3.28%)
Harga kopi pada hari Jumat naik tajam karena melemahnya indeks dolar AS ke kurs terendah 3 tahun sehingga membuat harga kopi kembali naik.
Kekhawatiran persediaan berkurang juga meningkatkan harga kopi naik . Cecafe melaporkan pada hari Rabu bahwa ekspor kopi hijau Brazil di bulan Maret turun 26% dari tahun lalu menjadi 2.95 juta kantong.
Tanda berkurangnya persediaan kopi Robusta setelah ICE melaporkan persediaan kopi Robusta turun ke terendah 6 minggu pada hari Jumat menjadi 4,253 lot
Pada hari Rabu harga kopi Arabika turun ke harga terendah 2 ¾ bulan karena kekhawatiran akan pengaruh perang dagang global menurunkan harga komoditas termasuk kopi. Kekhawatiran akan permintaan akibat tingginya tarif sehingga harga kopi bagi konsumen akan naik.
Harga kopi turun beberapa bulan terakhir karena berkurangnya cuaca kering di Brazil akibat turunnya hujan. Laporan Somar Meteorologia pada hari Senin curah hujan di Minas Gerais sebesar 39 mm pada minggu ini sampai 5 April atau 188% dari rata-rata.
Pada 28 Januari Conab memperkirakan hasil panen Brazil 2025/26 turun 4.4% dari tahun lalu mencapai jumlah terendah 3 tahun menjadi 51.81 juta kantong.
Conab juga menurunkan perkiraan hasil kopi di tahun 2024 sebesar 1.1% menjadi 54.2 juta kantong dari perkiraan September 54.8 juta kantong.
Persediaan kopi Arabika naik, sehingga harga kopi Arabika turun. Laporan dari ICE persediaan naik ke tertinggi 3 minggu pada hari Kamis menjadi 785,559 kantong.
Juga Cooxupe mengatakan bahwa suhu tinggi dan hujan dibawah normal pada bulan lalu memberikan efek negatif pada tanaman kopi tahun ini.
Pada 7 Maret Harga kopi Robusta tertekan karena perkiraan bahwa ada peningkatan persediaan. Marex Solutions memperkirakan produksi kopi Robusta Vietnam 2025/26 sebesar 28.8 juta kantong naik 7.9% dari tahun lalu. Dan produksi kopi Robusta Brazil 25 juta kantong naik 13.6% dari tahun lalu. Juga laporan dari ICE persediaan kopi Robusta naik ke jumlah tertinggi 7 minggu pada hari Selasa sebesar 4,414 lots.
Pengaruh kekeringan dari cuaca El Nino tahun lalu akan membuat kerusakan tanaman kopi di Amerika Selatan dan Amerika Tengah. Curah hujan yang dibawah rata-rata sejak April lalu merusak pohon kopi selama proses berbunga sehingga mengurangi buah kopi sehingga panen Brazil 2025/26 akan berkurang.
Brazil menghadapi masalah cuaca kering sejak 1981, menurut pengamat kerusakan alam Cemaden.
Colombia, negara penghasil kopi Arabika terbesar ke dua di dunia juga mengalami pemulihan yang lambat dari kekeringan akibat cuaca El Nino tahun lalu.
The Vietnam Coffee and Cocoa Association pada 12 Maret menurunkan perkiraan produksi kopi Vietnam 2024/25 menjadi 26.5 juta kantong dari perkiraan Desember di 28 juta kantong
The Vietnam Customs Departmen melaporkan hari Jumat bahwa Ekspor kopi Vietnam dari Januari – Maret turun 15.3% dari tahun lalu menjadi 495,780 MT.
Pada 4 Februari Conab melaporkan bahwa ekspor kopi Brazil di 2024 naik 28.8% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor 50.5 juta kantong.
Pada 6 Februari Vietnam’s General Statistics Office melaporkan bahwa ekspor kopi Vietnam di bulan Januari turun 6.3% dari bulan lalu menjadi 134,000 MT.
The International Coffee Organization (ICO) melaporkan pada 6 Februari lalu bahwa ekspor kopi global di bulan Desember turun 12.4% dari tahun lalu menjadi 10.73 juta kantong dan ekspor dari Oktober – Desember turun 0.8% dari tahun lalu menjadi 32.25 juta kantong .
Analisa tehnikal untuk kopi Arabika
support pertama di $325 dan berikut ke $312
resistant pertama di $350 kemudian ke $372
GULA
Harga gula Mei di ICE New York turun 12 sen (0.66%) menjadi $18. Harga gula putih di ICE London turun 90 sen (0.17%).
Harga gula pada penutupan pasar hari Jumat turun dari kenaikan harga di awal pasar karena kekhawatiran permintaan.
Pada hari Rabu harga gula di New York turun ke harga terendah 5 minggu dan harga gula di London turun ke harga terendah 2 bulan karena kekhawatiran permintaan gula turun akibat perang dagang global meningkat dan kenaikan tarif sehingga harga gula ke konsumen meningkat.
Cina menaikkan tarif barang impor AS pada hari Kamis sebesar 125% dari 84% sebelumnya sebagai balasan atas tarif AS yang meningkat untuk impor Cina di AS menjadi 145%.
Pada awal pasar hari Jumat harga gula sempat naik setelah indeks dolar AS melemah ke terendah 3 tahun, sehingga harga semua komoditas naik.
Pada hari Rabu harga minyak mentah WTI turun ke harga terendah 4 tahun sehingga harga gula ikut turun. Turunnya harga minyak mentah membuat harga etanol ikut turun, sehingga pabrik pengolahan tebu lebih banyak membuat gula daripada membuat etanol. Persediaan gula meningkat.
Pada 12 Maret the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu.
Pada hari Kamis lalu Unica melaporkan hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 di Amerika Tengah dan Selatan sampai pertengahan Maret turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 39.983 MMT.
Pada hari Kamis pedagang gula Czarnikow menurunkan perkiraan produksi gula Brazil di 2025/26 menjadi 42 MMT dari 43.6 MMT pada perkiraan Februari
Pada tanggal 6 Maret the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 4.88 MMT dibanding perkiraan Nopember sebesar 2.51 MMT.
Memperlihatkan pasar lebih ketat dari surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT
The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT
Harga gula turun pada 12 Maret karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu.
Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25.
Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.
The India Sugar Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun.
Analisa tehnikal untuk gula
support pertama di $17.90 dan berikut ke $17.30
Resistant pertama di $18.50 dan berikut ke $ 19.10
KAKAO
Harga kakao Mei di ICE New York naik $423 (5.23%) menjadi $8,511 per ton. Harga kakao Mei di ICE London naik $221 (3.69%) .
Harga kakao naik tajam pada hari Jumat karena indeks dolar AS melemah ke terendah 3 tahun, sehingga aksi jual terjadi di kakao berjangka. GBP/USD menguat ke tertinggi 1 minggu sehingga harga kakao naik .
Pada hari Rabu harga kakao turun ke harga terendah 3 minggu di New York dan harga kakao di London turun ke harga terendah 5 bulan karena kekhawatiran permintaan kakao berkurang dan produksi kakao berkurang karena perkiraan perang dagang karena meningkatnya tarif yang meningkatkan harga kakao lebih tinggi lagi, padahal harga kakao saat ini sudah tinggi.
Pda hari Kamis Barry Callebaut AG, salah satu pembuat coklat terbesar di dunia, menurunkan perkiraan penjualan untuk menghadapi tingginya harga kakao dan kebijakan tarif yang tidak menentu.
Harga kakao turun selama 2 bulan terakhir dan harga kakao di New York turun ke harga 4 ¾ bulan terendah pada 21 Maret karena kenaikan persediaan.
Pada 28 Februari the International Cocoa Organization (ICCO) memperkirakan akan surplus 142,000 MT di tahun 2024//25 , inilah surplus pertama di pasar kakao selama 4 tahun. ICCO juga memperkirakan produksi kakao di 2024/25 naik 7.8% menjadi 4.84 MMT.
Persediaan kakao dalam pengawasan ICE meningkat kembali di pelabuhan AS membuat harga kakao turun. Sejak ke terendah 21 tahun di 1,263,493 kantong pada 24 Januari, Tetapi jumlah persediaan kakao meningkat kembali ke jumlah tertinggi 5 ¾ bulan menjadi 1,881,638 kantong pada hari Jumat.
Hari Kamis lalu harga kakao di New York turun ke harga terendah 7 minggu karena berkurangnya panen di Afrika Barat . Menurut Rabobank, ke terlambatan hujan turun di daerah itu membuat pertumbuhan tanaman lambat menurut survey dari petani di Ivory Coast dan Ghana
Kekhawatiran hasil di Ivory Coast pada pertengahan tahun membuat penurunan harga kakao terbatas. Panen kakao di pertengahan tahun lebih kecil dari panen tahunan dan dimulai di bulan April. Perkiraan rata-rata hasil kakao di Ivory Coast 400,000 MT turun 9% dari tahun lalu di 440,000 MT
Kekhawatiran bahwa ekspor akan menurun membuat harga kakao meningkat. Pemerintah Ivory Coast melaporkan pada hari Senin bahwa petani mengirimkan 1.44 MMT kakao ke pelabuhan Ivory Coast dari 1 Oktober sampai 6 April naik 11% dari tahun lalu . Jumlah ini turun dari kenaikan 35% dari bulan Desember.
Pada 3 Februari harga kakao turun ke harga terendah 3 ¼ bulan karena eksekutif dari pabrik coklat Hershey dan Mondelez memperingatkan bahwa harga kakao yang tinggi akan membuat permintaan berkurang
Pada 4 Februari pabrik coklat Mondelez International mengatakan potensi penurunan permintaan coklat terutama di Amerika Utara dimana konsumsi coklat menurun. Juga pada 18 Februari perusahaan ini mengatakan harga coklat akan naik 50% karena kenaikan harga kakao, sehingga permintaan akan berkurang.
Pabrik Coklat Hersey mengatakan pada 6 Februari tingginya harga kakao membuat perusahaan terpaksa membuat resep baru dengan mengganti kakao dengan bahan lain.
Juga Nigeria pada 27 Februari melaporkan ekspor kakao di bulan Januari naik 27% dari tahun lalu menjadi 46,970 MT.
Harga kakao yang tinggi membuat permintaan kakao di kuartal ke 4 turun.
Pada 9 Januari Laporan Penggilingan kakao di kuartal 4 di Eropa, Asia dan Amerika Utara
- Kakao yang digiling di Eropa turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 331.853 MT terendah dalam 4 tahun.
- The Cocoa Association of Asia melaporkan kakao yang digiling di kuartal 4 turun 0.5% dari tahun lalu menjadi 210,111 MT juga terendah 4 tahun.
- The National Confectioners Association melaporkan kakao yang digiling di Amerika Utara turun 1.2% dari tahun lalu menjadi 102,761 MT
The International Cocoa Organization (ICCO) pada 28 Februari 2025 bahwa defisit kakao global di 2023/24 sebesar 441,000 MT defisit terbesar dalam 60 tahun . ICCO mengatakan produksi kakao di 2023/24 turun 13.1% dari tahun lalu menjadi 4,380 MMT. Ratio persediaan kakao dengan kakao yang digiling sebesar 27% terendah dalam 46 tahun.
Analisa tehnikal untuk kakao di New York
Support pertama di $ 7,640 dan berikut ke $7,400
Resistant pertama di $8,590 dan berikut ke $9,340
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting