(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada hari Selasa, didorong oleh kekhawatirian pasokan domestik yang semakin ketat di tengah persediaan yang sedikit. Melemahnya yen dan rebound di pasar karet Cina juga mendorong kenaikan harga.
Harga karet Nopember di the Osaka Exchange (OSE) naik 8.7 yen menjadi 325.9 yen ($2.3) per kg. Naik 2.4% dari kontrak Oktober yang berakhir hari Senin.
Harga karet September di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 125 yuan menjadi 14,495 yuan ($2,015) per MT.
Harga karet Juni di Singapore Exchange , SICOM naik 0.5% menjadi 170.1 sen USD perkg
Kontrak OSE Mei jatuh tempo pada hari Senin di 323.0 yen perkg dan dikirim 220 lots.
Pada hari Senin kontrak Mei jatuh tempo dan pengiriman karet diatas perkiraan sehingga mendorong pembelian di saat persediaan karet di Jepang ketat. Beberapa pedagang juga menutup posisi jualnya.
Data keuntungan industri Cina naik pada bulan April, menurut data resmi pada hari Selasa. Hal ini membuat para pembuat kebijakan optimis akan dukungan stimulus saat ini yang membuat perekonomian dapat bertahan sekalipun mendapat tekanan dari ketegangan perdagangan dengan AS
Yen melemah menjadi 143.91 terhadap dolar AS dibanding dengan 142.51 pada perdagangan Asia hari Senin. Melemahnya yen membuat harga komoditas Jepang menjadi murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar Yen.
Indeks Nikkei Jepang berbalik dari penurunan pada awal pasar dan diakhiri menguat pada hari Selasa, karena melemahnya yen dan turunnya imbal hasil dari obligasi jangka panjang.
https://vibiznews.com/index.php/2025/05/28/rekomendasi-harian-nikkei-28-mei-2025/
Meteorological Agency Thailand memperingatkan hujan deras akan menyebabkan banjir bandang selama 26 –27 Mei.
Penjualan Tesla di Eropa turun 49% dari tahun lalu pada bulan April, walaupun penjualan mobil listrik naik 27.8%, walaupun pembuat mobil elektrik Amerika ini membuat model Y namun tidak terlihat adanya tanda-tanda akan adanya peningkatan penjualan.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 317 yen kemudian ke 311 yen
Resistant pertama di 324 yen kemudian ke 330 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consultin



