Harga Mingguan Minyak Sawit Turun Setelah Kenaikan 3 Minggu Berturut-turut – Review Minggu ke IV Juli 2025

510

(Vibiznews – Commodity) Harga mingguan minyak sawit turun setelah 3 minggu berturut-turut naik – Review Minggu ke 4 Juli 2025 

Summary Faktor Penggerak Harga Pada Minggu ini: 

  • Harga minyak sawit turun setelah beberapa kali naik terjadi profit taking, tanda bahwa produksi akan naik dan permintaanpun diperkirakan akan turun. 
  • Produksi minyak sawit Malaysia di 2025 diperkirakan naik  
  • Ekspor Malaysia di bulan Juli s/d 25 Juli diperkirakan turun dari bulan lalu 
  • Persediaan akhir Minyak sawit Malaysia naik 
  • Harga minyak sawit tinggi mengurangi permintaan India 
  • Kurs Ringgit Melemah terhadap USD
  • Harga minyak mentah stabil 
  • Harga minyak nabati saingan di bursa CBOT turun. 
  • Impor minyak sawit Uni Eropa turun 

Jumat 25 Juli 2025 

Harga minyak sawit Oktober di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 54 ringgit atau 1.25% menjadi 4,276 ringgit ($1,013.75) per MT.  

Harga minyak sawit mingguan turun 0.9%. 

Harga minyak sawit turun setelah beberapa kali naik terjadi profit taking, tanda bahwa produksi akan naik dan permintaanpun diperkirakan akan turun. 

Adapun perincian pergerakan harga minyak sawit adalah sebagai berikut: 

 MALAYSIA 

  • Produksi minyak sawit Malaysia diperkirakan akan naik menjadi 19.5 juta MT di tahun 2025 dari 19.3 juta MT di tahun lalu menurut The Malaysian Palm Oil Board. 
  • Cargo surveyor memperkirakan ekspor minyak sawit Malaysia di 1-25 Juli turun 9.2% dan 15.2% dari bulan sebelumnya 
  • Pasar berhati-hati dengan potensi kenaikan produksi pada kuartal ke tiga ini dan tren permintaan saat ini menurun.
    Persediaan akhir minyak sawit Malaysia naik diatas 2.1 juta MT di bulan Juli  
  • Kurs ringgit melemah 0.12% terhadap dolar membuat harga komoditas ini lebih murah apabila dibeli dengan kurs lain diluar ringgit. 

 Harga Minyak Nabati di Bursa Lain 

  • Harga minyak kedelai di Bursa Dalian naik 0.39% sementara harga minyak sawit turun 0.95% 
  • Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade turun 0.41%.  

Harga Minyak Mentah 

Harga minyak mentah stabil karena pembicaraan dagang mendukung akan ekonomi global dan permintaan minyak menth, dan ada berita potensi pasokan minyak Venezuela yang menahan kenaikan harga 

https://vibiznews.com/index.php/2025/07/24/harga-minyak-wti-merosot-meski-data-pasokan-as-menurun/

Harga minyak mentah mahal membuat permintaan minyak  sawit meningkat sebagai bahan biodiesel. 

UNI EROPA 

European Commission membuat laporan impor minyak nabati Uni Eropa. 

  • Impor kedelai Uni Eropa di 2025-26 mulai 1 Juli mencapai 519,609 MT sampai 20 Juli turun 32% dari tahun lalu.  
  • Impor minyak sawit turun 53% dari tahun lalu menjadi 93,234 MT. 

INDIA 

Para Pedagang di India kehilangan minat untuk membeli minyak sawit baru karena harga minyak sawit sedang tinggi. 

Grafik Pergerakan Harga Minyak Sawit s/d 25 Juli 2025

Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu ke 4 Juli 2025 

Jumat 25 Juli 2025 

Harga minyak sawit Oktober di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 54 ringgit atau 1.25% menjadi 4,276 ringgit ($1,013.75) per MT.  

Harga minyak sawit mingguan turun 0.9%.  

Kamis 24 Juli 2025 

Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia  Derivatives Exchange naik 15 ringgit atau 0.35% menjadi 4,330 ringgit ($1,027.77)  per MT. 

Rabu  24 Juli 2025 

Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivative Exchange naik 52 ringgit atau 1.22% menjadi 4,316 ringgit ($1,021.54) per MT. 

Sempat ke harga tertinggi 4,334 ringgit pada sesi siang, melewati level harga 4,300 ringgit. 

 Selasa 22 Juli 2025 

Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 38 ringgit atau 0.9% menjadi 4,263 ringgit ($1,008.04) per MT.  

Berkurangnya konfirmasi tentang perjanjian dagang antara AS dengan negara-negara Asia  selain Indonesia memicu volatilitas pasar.  

Senin 21 Juli 2025 

Harga minyak sawit Oktober di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 89 ringgit atau 2.06% menjadi 4,226 ringgit ($998.35) per MT. 

Analisa Tehnikal untuk minyak sawit: 

Support pertama di 4,130 ringgit kemudian ke 4,020 ringgit 

Resistance pertama di 4,350 ringgit kemudian 4,470 ringgit 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting