(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik pada hari Selasa mengikuti kenaikan dari harga minyak mentah, optimisme akan kebijakan yang menstabilkan pasar. Perpanjangan penundaan pelaksanan tarif antara AS dan Cina.
Harga karet Januari di the Osaka Exchange (OSE) naik 4.6 yen atau 1.45% menjadi 322 yen ($2.17 ) perkg
Harga karet Januari di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 140 yuan atau 0.89% menjadi 15,860 yuan ($2,206.12) per MT.
Harga karet butadiene September di SHFE naik 84 yuan atau 0.72% menjadi 11,825 yuan ($1,644.85 ) per ton.
Harga minyak acuan dunia WTI naik ke kisaran $64 karena Rusia mengabaikan tenggat waktu AS untuk mengakhiri perangnya dengan Ukraina.
Harga minyak mentah mempengaruhi harga karet alam yang bersaing dengan karet sintetis yang berbahan baku minyak mentah.
Producer Price Indeks (PPI ) Cina turun 3.6% dari tahun lalu di bulan Juli sesuai dengan data terendah 2 tahun di bulan Juni. Cuaca buruk dan perdagangan di pasar global yang tidak pasti membuat harga turun untuk beberapa industri.
Kebijakan yang dibuat untuk mengekang persaingan yang tidak teratur di sektor seperti otomotif diharapkan akan meningkatkan PPI tahunan pada bulan Agustus.
Turunnya harga otomotif akan menekan harga ban karet.
Analisa Tehnikal untuk karet
Suppport pertama di 312 yen kemudian ke 302 yen
Resistant pertama di 321 yen kemudian ke 331 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



