(Vibizews – Commodity) – Harga karet Jepang turun pada hari Kamis, mengikuti penurunan harga minyak mentah, pelemahan dolar walaupun outlook dari pabrik mobil masih naik sehingga penurunan terbatas.
Harga karet Februari di The Osaka Exchange (OSE) turun 0.4 yen atau 0.13% menjadi 317.1 yen ($2.15) perkg.
Harga karet Januari di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 45 yuan atau 0.28% menjadi 15,945 yuan ($2,229.17) per MT.
Harga karet Butadiene Oktober naik 120 yuan atau 1.01% menjadi 11,980 yuan per MT.
Dolar melemah 0.2% terhadap yen menjadi 147.15 yen karena investor memperkirakan akan penurunan suku bunga.
Menguatnya yen membuat harga komoditas Jepang menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain selain dari Yen.
Harga minyak mentah turun karena turunnya permintaan minyak AS sampai pada akhir musim berkendaraan.
Harga karet Alam selalu mengikuti arah harga minyak karena bersaing dengan karet sintetis yang berbahan baku minyak
Thailand Meteorological Agency mengingatkan hujan deras dan akumulasi hujan membuat banjir dari 27 Agustus –2 September.
Analisa tehnikal untuk karet Jepang
Suppport pertama di 313 yen kemudian ke 304 yen
Resistant pertama di 323 yen kemudian ke 333 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



