(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit har Seninmelanjutkan penurunan untuk hari Kedua walaupun pada minggu lalu harga mingguan masih tetap naik. Penurunan terjadi setelah Laporan Bulanan MPOB bulan Septembag persediaan naik diluar perkiraan. Review Minggu ke II Oktober 2025
Senin 13 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 48 ringgit atau 1.06% menjadi 4,496 ringgit ($$1,064.14) per MT
Jumat 10 Oktober 2025
Harga Minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 45 ringgit atau 0.98%menjadi 4546 ringgit ( $1.076.74) per MT
Harga mingguan naik 2.34% kenaikan Minggu ke 2 berturut – turut
Summary pergerakan harga minyak sawit minggu ini :
- Harga mingguan naik 2.34% kenaikan Minggu ke 2 berturut – turut
- Ringgit melemah 0.07% pada hari Senin terhadap dolar.
- Cargo Surveyor memperkirakan ekspor minyak sawit dari 1 – 10 Oktober naik antara 9.9 % – 19.4 % dibanding bulan lalu di periode yang sama.
- Laporan bulanan Permintaan Dan Persediaan bulan September dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB)
- Persediaan Minyak sawit Malaysia di bulan September naik 7.2% dari bulan Agustus
- Produksi CPO turun 0.73%
- ekspor naik 7.69%
- Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.67% sementara harga minyak sawit turun 1.31%.
- Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.3%
- Harga minyak mentah naik
- Indonesia membutuhkan tambahan CPO sebesar 5.3 juta ton untuk menerapkan program B50
- Impor minyak sawit India di bulan September turun ke level terendah selama 4 bulan,
- Ekspor CPO dan minyak sawit olahan Indonesia dari Januari sampai Agustus naik 13.56%
Perincian faktor penggerak harga minyak sawit
Harga minyak nabati di bursa lain pada hari Senin
Harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0.67% sementara harga minyak sawit turun 1.31%.
Harga minyak kedelai di Chicago Board of Trade naik 0.3%.
Harga minyak mentah
Harga minyak mentah naik setelah menyentuh harga terendah lima bulan pada sesi sebelumny karena investor melihat adanya potensi pembicaraan antara AS dan Cina yang mengakibatkan ketegangan antara kedua negara berkurang.
MALAYSIA
Laporan bulanan Permintaan Dan Persediaan bulan September dari the Malaysian Palm Oil Board (MPOB) diumumkan Hari Jumat dengan Persediaan meningkat diluar perkiraan pasar.
- Persediaan Minyak sawit Malaysia di bulan September naik 7.2% dari bulan Agustus menjadi 2.36 juta MT tertinggi sejak Nopember dari tahun lalu.
- Produksi CPO turun 0.73% menjadi 1.84 juta pada bulan September turun dari jumlah tertinggi 2 bulan , sementara
- ekspor naik 7.69% menjadi 1.43 juta ton tertinggi sejak Nopember tahun lalu.
- Analis Reuter memperkirakan persediaan 2.14 juta ton dengan produksi 1.79 juta ton dan ekspor 1.43 juta ton, tetapi laporan persediaan MPOB diluar perkiraan.
- Persediaan minyak sawit Malaysia di bulan September naik untuk ke tujuh bulan berturut, mencapai jumlah tertinggi 7 Minggu permintaan lokal berkurang.
Ringgit melemah 0.07% pada hari Senin terhadap dolar.
Cargo Surveyor memperkirakan ekspor minyak sawit dari 1 – 10 Oktober naik antara 9.9 % – 19.4 % dibanding bulan lalu di periode yang sama.
INDONESIA
Rencana pembuatan pabrik Biodiesel di Indonesia mendukung kenaikan harga.
Pada Hari Kamis Indonesia mengatakan akan menerapkan program B50 pada semester Dua 2026
Rencana ini mengurangi impor diesel pada tahun depan. Akan dibutuhkan tambahan CPO sebesar 5.3 juta ton untuk menerapkan program ini.
GRAFIK HARGA MINYAK SAWIT S/D 13 OKTOBER 2025

Pergerakan Harga Minyak Sawit Minggu II Oktober 2025
Jumat 10 Oktober 2025
Harga Minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 45 ringgit atau 0.98%menjadi 4546 ringgit ( $1.076.74) per MT
Harga mingguan naik 2.34% kenaikan Minggu ke 2 berturut – turut
Kamis 09 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 76 ringgit menjadi 4,470 ringgit ($1,058.74) per MT
Rabu 8 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 76 ringgit atau 1.7% menjadi 4,546 ringgit ($1,078.79) per MT, harga penutupan tertinggi sejak 18 Agustus.
Selasa 7 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 35 ringgit atau 0.79% menjadi 4,472 ringgit ($1,061.73) per MT.
Senin 06 Oktober 2025
Harga minyak sawit Desember di the Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 6 ringgit atau 0.14% menjadi 4,436 ringgit ($1,052.93) per MT.
Analisa Tehnikal untuk minyak sawit:
Support pertama di 4,450 ringgit kemudian ke 4,340 ringgit
Resistance pertama di 4,580 ringgit kemudian 4,680 ringgit
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



