Harga Karet Naik Permintaan dari Industri Hilir Meningkat

219

(Vibiznews – Commodity) Harga karet naik di hampir semua pasar berjangka Asia pada hari Selasa karena permintaan dari industri hilir meningkat. 

Harga karet Maret di the Osaka Exchange (OSE) naik 5.6 yen atau 1.85% menjadi 308.5 yen ($2.05) per kg. 

Harga karet Januari di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 285 yuan atau 1.92% menjadi 15,150 yuan ($2,126.91) per MT. 

Harga karet butadiene Nopember di SHFE naik 160 yuan atau 1.47% menjadi 11,040 yuan per ton. 

Disisi permintaan dari tingkat operasi di industri hilir relatif stabil, dengan pembeli mengisi persediaan dengan harga rendah, 

Yen melemah 0.4%  menjadi 151.38 per dolar setelah Sanae Takaichi terpilih sebagai PM Jepang.   Melemahnya yen membuat harga komoditas Jepang lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar yen 

https://vibiznews.com/index.php/2025/10/21/forex-usdjpy-21-oktober-2025-terpilihnya-sanae-jadi-pm-jepang-membebani-yen/ 

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 sedang naik  0,69% menjadi $57,41 per barel. 

Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak 

https://vibiznews.com/index.php/2025/10/21/harga-minyak-dunia-21-oktober-rebound-dari-terendah-45-tahun/ 

Thailand Meteorological Agency mengingatkan akan ada hujan deras yang menyebabkan banjir bandang antara 21 Oktober – 25 Oktober. 

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 298 yen kemudian ke 285 yen  

Resistant pertama di 311  yen kemudian ke 323  yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting