(Vibiznews – Commodity ) – Harga karet Jepang naik pada penutupan pasar hari Rabu, mengikuti kenaikan indeks Nikkei, walaupun yen menguat dan kekhawatiran akan berkurangnya persediaan kendaraan bermotor membatasi kenaikan tersebut.
Harga karet April di the Osaka Exchange (OSE) naik 2.4 yen atau 0.77% menjadi 314.9 yen ($2.09) per kg.
Harga karet Januari di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 240 yuan atau 1.56% menjadi 15,625 yuan ($2,193.60) per MT
Harga karet Butadiene Desember di SHFE turun 75 yuan atau 0.69% menjadi 10,795 yuan per MT.
Harga karet Nopember di Singapore Exchange SICOM naik 1.1% menjadi 175.9 sen USD. Perkg.
Indeks Nikkei Jepang naik lebih dari 2% mencapai rekor baru karena optimisme akan AI.
Bursa saham Jepang mencetak keuntungan yang cukup besar pada akhir perdagangan hari Rabu (29/10/2025) karena optimisme seputar AI memicu sentimen positif.
Indeks harian Nikkei melonjak 2,17% hingga ditutup pada level 51.308
Dolar melemah menjadi 152.05 yen, penurunan yang kedua kalinya sementara menunggu keputusan suku bunga dari Bank of Japan pada hari Kamis.
USDJPY berbalik arah dari posisi tertinggi sepekan lebih pada ujung perdagangan forex sesi Asia hari Rabu (29/10/2025) di tengah rebound dolar AS.
Menguatnya yen menyebabkan harga komoditas Jepang lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain diluar Yen.
Harga minyak mentah naik setelah menurunnya kekhawatiran akan sangsi ke Rusia dan potensi kenaikan produksi OPEC.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Oktober 2025 naik 0,31% menjadi $60,33 per barel.
Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak
https://vibiznews.com/index.php/2025/10/29/harga-minyak-wti-bangkit-dari-tekanan-3-hari-berturut-merespon-laporan-api/
Pabrik mobil di Brazil akan menghentikan operasinya dalam 2 atau 3 minggu yang akan datang jika persediaan chip global terbatas, menurut sumber resmi pada hari Selasa.
Ini mengikuti keputusan dari Cina untuk memblokir Nexperia untuk mengekspor produknya dari China setelah pemerintah Belanda mengambil alih pabrik pembuatan chip untuk kendaraan bermotor.
Penjualan mobil dapat mempengaruhi kecepatan produksi dari mobil yang melibatkan penggunaan ban yang berbahan baku karet.
Analisa tehnikal untuk karet Jepang
Suppport pertama di 313 yen kemudian ke 310 yen
Resistant pertama di 316 yen kemudian ke 318 yen
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



