Harga Karet Naik 8 hari berturut-turut, Perkiraan Cuaca Buruk di Thailand

241
karet, Nikkei

(Vibiznews – Commodity) – Harga karet Jepang naik untuk 8 hari berturut-turut pada hari Selasa, karena melemahnya yen dan Cuaca buruk di Thai, walaupun tanda-tanda berkurangnya keuntungan di sektor mobil listrik. 

Harga karet the Osaka Exchange (OSE) pada bulan April  naik 1.5 yen atau 0.46% menjadi 326.6 yen ($2.11) per kg. 

Harga karet Januari di the Shanghai Futures Exchange (SHFE) naik 50 yuan atau 0.33% menjadi 15,295 yuan ($2,150.41) per MT. 

Harga karet butadiene Januari di SHFE naik 95 yuan atau 0.91% menjadi 10,505 yuan per MT. 

Harga karet Desember di Singapore Exchange SICOM turun 0.6% menjadi 171.9 sen USD 

Yen naik sedikit dari kurs terendah 9 bulan pada awal sesi, dan dolar melemah 0.3% terhadap yen. 

Melemahnya yen menyebabkan harga komoditas Jepang lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain selain Yen 

https://vibiznews.com/index.php/2025/11/18/yen-selasa-18-november-2025-naik-terdukung-kenaikan-imbal-hasil-obligasi-jepang/ 

Di negara produsen karet terbesar Thailand , Meteorological Agency memberi peringatan akan ada hujan besar dan jika terus akumulasinya membuat banjir bandang . Hujan turun diramalkan pada 18-22 Nopember. 

Produsen kendaraan listrik asal Tiongkok , X Peng, memperkirakan pada hari Senin pertumbuhan di kuartal ke empat di bawah perkiraan  di tengah perang harga yang berkepanjangan dan persaingan yang semakin ketat di pasar otomatif terbesar dunia meskipun  pengiriman pada bulan Oktober mencapai rekor 

Penjualan mobil mempengaruhi intensitas pabrik mobil dan melibatkan penggunaan dari ban   berbahan   karet 

Harga minyak turun karena kekhawatiran akan kekurangan pasokan turun, setelah serangan Ukraina ke Rusia 

Karet alam selalu mengikuti arah dari harga minyak mentah karena bersaing dengan karet sintetis yang dibuat dari minyak 

https://vibiznews.com/index.php/2025/11/18/harga-minyak-selasa-18-november-2025-bergerak-turun-terpicu-kekhawatiran-kelebihan-pasokan/  

Analisa tehnikal untuk karet Jepang 

Suppport pertama di 313 yen kemudian ke 302 yen  

Resistant pertama di 321  yen kemudian ke 330 yen 

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting