Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Rabu (25/11) dibuka positif, terpantau saat ini masih terus menguat 0,57% pada 4571,29.
IHSG bergerak positif terpengaruh menguatnya Rupiah dipicu pelemahan dollar akibat ketegangan yang terjadi antara Rusia dan Turki paska jatuhnya pesawat jet tempur Rusia di perbatasan Suriah. Pagi ini terpantau Rupiah menguat terhadap dollar, naik 0,20% pada 13,672.5
Sementara bursa Wall Street yang ditutup dinihari tadi menguat terdorong kenaikan harga minyak yang mengimbangi tekanan berita ketegangan Rusia dan Turki.
Kenaikan rupiah dan menguatnya bursa Wall Street dan harga minyak menjadi sentimen positif bagi investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.
Pagi ini terpantau 117 saham menguat dan 36 saham melemah. Terjadi perdagangan saham sebanyak lebih dari 445 juta saham dengan nilai mencapai lebih dari 390 miliar rupiah, dengan frekuensi perdagangan sebanyak lebih dari 24000 kali.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan IHSG akan lanjutkan penguatan terbatas dengan kondisi pelemahan dollar dan penguatan ekonomi Indonesia dengan komitmen pemerintah untuk memperbaiki fundamental ekonomi. IHSG diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 4542-4515, dan kisaran Resistance 4600-4632.
Freddy/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang