Saham Berusaha Lanjutkan Rally Awal Tahun, Bisnis ADHI Sukses Besar

535

Melewati perdagangan sesi pertama hari Selasa (19/01), pergerakan saham PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang dibuka menguat berhasil bertahan di zona hijau dengan penguatan yang sangat signifikan dibandingkan perdagangan sebelumnya. Secara teknikal sejak awal tahun saham bergerak bullish setelah konsolidasi selama 3 bulan sebelumnya.

Secara fundamental, kinerja bisnis emiten konstruksi pelat merah ini sangat mengesankan pada tahun 2015 lalu meski saham  anjlok hingga 15 persen lebih dari akhir tahun 2014. Bicara tentang kontrak barunya, pada tahun lalu ADHI mencatat kontrak baru sebesar Rp13,9 triliun dengan total tender  senilai Rp56,3T. Pencapaian ini prestasi yang tinggi dibandingkan tahun 2014 yang hanya mendapatkan   Rp9,2 triliun.

Karenanya pekan lalu diberitakan ADHI naikkan  target kontrak baru ADHI untuk tahun 2016  senilai Rp25,1 triliun atau meningkat 56,8%  dari Rp16 triliun pada tahun 2015. Adapun target mayoritas realisasi kontrak baru yang diraih ADHI berasal dari lini bisnis konstruksi sebesar 75,1%, sedangkan sisanya  merupakan proyek-proyek dari lini bisnis lainnya.

Menilik kabar dari lantai bursa perdagangan saham pada Selasa (19/01)  saham ADHI dibuka pada level 2335 setelah pada penutupan perdagangan sebelumnya berada pada level 2315  dan bergerak dalam kisaran 2445-2310 dengan volume perdagangan saham sudah mencapai 414 ribu lot saham.

Analyst Vibiz Research Center melihat sisi indikator teknikal, harga saham ADHI selama 4 hari terakhir retreat dari rally awal tahun, dan kini  indikator Stochastic  bergerak turun jauhi  area jenuh beli.

Sementara indikator Average Directional Index terpantau bergerak datar didukung oleh +DI yang   bergerak turun yang menunjukan pergerakan ADHI dalam koreksi terbatas. Dengan kondisi teknikalnya dan didukung fundamentalnya, diprediksi laju rekomendasi trading  hingga akhir pekan  pada target level support di level Rp2290 hingga target resistance di level Rp2480.

 

 

 

 

Lens Hu/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here