Pergerakan kurs euro yang menguat diawal perdagangan sesi Asia hari Selasa (26/01) harus terkoreksi masuki sesi Eropa hingga perdagangan sore ini, yang ditekan oleh penguatan dollar AS. Masuki sesi Eropa dollar AS berhasil rebound oleh sentimen penguatan harga minyak mentah dan juga respon dini data ekonomi yang akan dirilis sesi malam.
Tidak adanya penggerak fundamental dari kawasan Euro hari ini membuat pair EURUSD lebih digerakkan oleh sentimen pergerakan dollar AS. Diawal perdagangan mampu bertahan kuat melanjutkan perdagangan sebelumnya oleh karena momentum pelemahan dollar AS.
Dari sisi pergerakan indeks dollar AS perdagangan malam ini, rebound setelah sempat melemah pada perdagangan sesi oleh data ekonomi yang akan dirilis seperti CB Consumer Confidence yang diperkirakan menunjukkan data yang positif.
Pergerakan kurs Euro di sesi Eropa (10:21:35 GMT) bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka kuat pada 1.0850 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro turun 12 pips atau 0,1% dan nilai bergulir berada pada 1.0838.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD semakin turun ke kisaran 1.0809 – 1.0766 dan jika terjadi koreksi naik berpotensi ke kisaran 1.0876.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang