Aktifitas kegiatan ekonomi AS meningkat sedikit kurang daripada yang diperkirakan sebelumnya di kuartal kedua, sebagaimana yang dilaporkan pemerintah pada hari Jumat minggu lalu. GDP meningkat 1.1%, sedikit dibawah perkiraan kenaikan 1.2% yang sudah lemah yang dilaporkan pada akhir bulan Juli. Satu hal yang tidak berubah, adalah percepatan yang solid di Personal Consumption Expenditures (PCE). Kenyataannya, kenaikan PCE di kuartal kedua direvisi naik ke 4.4% dari perkiraan pertama sebesar 4.2%, memberikan rebound yang sedikit lebih kuat terhadap kenaikan 1.6% di kuartal pertama.
Kemajuan yang solid di dalam belanja mengandung arti bahwa momentum yang positip akan melimpah ke kuartal ketiga, dimulai dengan update PCE bulan Juli pada malam hari ini. Tetapi itu bukanlah apa yang ditunjukkan oleh data penjualan eceran yang terakhir. Konsumsi eceran utama (sub bagian dari PCE) pada bulan lalu pada dasarnya datar, performance yang paling lemah dalam empat bulan.
“Ini sedikit mengecewakan, paling tidak untuk memulai kuartal yang baru,” kata seorang ekonom di sekuritas RBS. “Penghasilan buruh adalah kunci. Keyakinan konsumen kelihatannya sedang bergerak sideways”.
Mungkin hal diatas benar, tetapi para ekonom masih mengharapkan laporan yang bagus pada malam hari ini. Pertumbuhan personal income berada pada jalurnya bertambah cepat menjadi 0.4% di bulan Juli vs 0.2% di bulan sebelumnya. Sementara itu kecepatan belanja konsumen diproyeksikan berakhir lebih rendah menjadi 0.3% dari sebelumnya 0.4%. Singkatnya, update data malam hari ini kelihatannya disiapkan untuk memberikan lebih banyak bukti bahwa ekspansi yang moderat dari sektor konsumen akan berlangsung di kuartal ketiga.
Ferli/VMN/VBN /Senior Analyst Vibiz Research Center
