Harga kopi arabika ICE turun di akhir perdagangan Jumat dini hari (02/12), terpicu peningkatan ekspor kopi.
Data terbaru dari Organisasi Kopi Internasional (ICO) menunjukkan bahwa dalam dua belas bulan yang berakhir Oktober 2016, ekspor dari Arabica mencapai 71.930.000 kantong dibandingkan dengan 69.210.000 kantong tahun lalu.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami pelemahan. Harga kopi arabika berjangka bulan Maret 2017 anjlok sebesar -5,70 dollar atau setara dengan -3,78 persen dan ditutup pada posisi 1.4490 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data Non Farm Payrolls November AS yang diindikasikan meningkat dan Unemployment Rate Nove,ber AS yang diindikasikan stabil. Jika hasil ini terealisir akan menguatkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Support di posisi 1,4200 dollar dan 1,3900 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan dihadapi jika terjadi penguatan ada pada posisi 1,4800 dollar dan 1,5100 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang