Harga Kakao ICE Turun 1 Persen Terpicu Peningkatan Produksi Pantai Gading dan Indonesia

449

Harga kakao berjangka ICE Futures pada akhir perdagangan Selasa dinihari (06/12) ditutup merosot. Pelemahan harga kakao terpicu peningkatan produksi di Afrika Barat dan Indonesia.

Kedatangan terus dan besar kakao di pelabuhan di produsen kakao terbesar Pantai Gading, dan berita bahwa ekspor dari Pulau Sulawesi di Indonesia lebih dari dua kali lipat pada bulan November dari tahun lalu membebani kakao.

Di akhir perdagangan dini hari tadi harga kakao berjangka kontrak Maret 2017 yang merupakan kontrak paling aktif terpantau ditutup turun. Harga komoditas tersebut ditutup merosot tajam sebesar -28 dollar atau -1,17 persen pada posisi 2.367 dollar per ton.

Malam nanti akan dirilis data perdagangan AS Oktober yang diindikasikan defisit perdagangan AS berkurang. Jika terealisir dapat menguatkan dollar AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kakao berjangka untuk perdagangan selanjutnya akan bergerak dalam kecenderungan melemah terbatas dengan penguatan dollar AS. Untuk perdagangan selanjutnya harga kakao berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk menembus level Support pada posisi 2.320 dollar. Jika level Support tersebut berhasil ditembus level selanjutnya adalah 2.270 dollar. Sedangkan level Resistance yang akan ditembus jika terjadi kenaikan ada pada 2.420 dollar dan 2.470 dollar.

Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here