Harga kopi arabika ICE naik di akhir perdagangan Kamis dini hari (06/07), terpicu penguatan mata uang Real Brazil.
Kenaikan kopi Arabika didorong oleh penguatan mata uang Real Brasil, yang naik 0,57 persen terhadap dolar AS.
Penguatan Real Brazil adalah sentimen bullish untuk harga komoditas dalam mata uang dolar AS, membuat ekspor kurang menarik dalam mata uang lokal. Brasil adalah produsen top dunia dari kopi.
Harga kopi arabika berjangka di penutupan perdagangan dini hari tadi mengalami penguatan. Harga kopi arabika berjangka bulan September 2017 naik sebesar 2,30 dollar atau setara dengan 1,80 persen dan ditutup pada posisi 1.3000 dollar per pon.
Malam nanti akan dirilis data ADP Employment Change, Balance of Trade dan ISM Non Manufacturing AS yang diindikasikan melemah. Jika terealisir akan melemahkan dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa harga kopi arabica berjangka untuk perdagangan selanjutnya berpotensi menguat terbatas jika pelemahan dollar AS terealisir. Harga kopi arabika berjangka di ICE Futures New York berpotensi untuk mengetes level Resistance di posisi 1,3300 dollar dan 1,3600 dollar. Sedangkan level Support yang akan dihadapi jika terjadi penurunan ada pada posisi 1,2700 dollar dan 1,2400 dollar.
Freddy/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang