(Vibiznews-Forex) Kita perlu melihat pada event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu supaya bisa mengikuti perkembangan kenaikan atau penurunan yang terjadi dari indikator utama yang ada dalam kalender forex dan memiliki pandangan kedepan.
Berikut ini adalah ringkasan event-event utama yang menggerakkan pasar minggu yang lalu:
Penjualan eceran AS muncul bercampur. Data perumahan sudah menjadi lebih baik. Pembicara-pembicara dari Fed juga menyuarakan rasa optimisnya mengenai ekonomi. Di Inggris, upah yang stagnan muncul ditengah-tengah rally dari Poundsterling. Zona euro terus menunjukkan tanda-tanda perlambatan. Kehati-hatian dari Bank of Canada telah membebani loonie sementara laporan pekerjaan Australia yang mengecewakan telah memukul dolar Australia. Menjelang akhir minggu imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik diatas 2.90% dan membawa naik juga dolar AS. Pembicaraan yang optimis dari the Fed mengenai tingkat bunga memberikan sumbangan terhadap kenaikan dolar.
Hal-hal yang positip yang terjadi pada minggu lalu:
- Store sales naik 3% per tahun, meningkat 0.1% dari sebelumnya 2.9%; Retail sales naik 0.6% per bulan, mengalahkan perkiraan sebesar 0.4%.
2. Business inventories naik 0.6% di bulan Februari untuk bulan kedua berturut-turut.
3. Housing starts naik menjadi 1.319.000 di bulan Maret, mengalahkan yang diperkirakan sebesar 1.264.000.
4. Industrial production naik 5% di bulan Maret, mengatasi perkiraan 0.4%
5. Mortgage application meningkat 4.9% per minggu, naik dari sebelumnya dimana terjadi penurunan 1.9%.
Hal-hal yang negatip yang terjadi pada minggu yang lalu:
- Indeks CRB naik 1% per minggu, 4% per tahun menyentuh level tertinggi sejak Oktober 2015.
2. Klaim pengangguran naik menjadi 232.000, meningkat 5000 dari angka pertengahan Maret.
3. Indeks pasar perumahan turun ke 69 di bulan April, angka terendah sejak November lalu.
4. Indeks manufaktur New York bulan April turun menjadi 15.8 dari 22.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido