(Vibiznews-Forex) Pasangan matauang EUR/USD telah mengalami dua arah pergerakan yang bagus pada hari Kamis dan akhirnya berakhir hampir tidak berubah untuk hari itu. “Bullish”nya dolar AS yang terus berlangsung dan terakhir kemarin didukung oleh angka klaim pengangguran yang penting dan indeks manufaktur Fed Philly yang menyeret pasangan matauang ini ke level yang rendah selama hampir 3 minggu di 1.0575.
“Greenback”, namun, kehilangan momentum naiknya dan membalikkan semua keuntungannya seelah Presiden AS Donald Trump mengkritik kebijakan tingkat bunga the Fed. Trump menyatakan ketidaksenangannya mengenai pengetatan moneter yang dilakukan oleh the Fed, dengan mengatakan bahwa dia kuatir mengenai potensi pengaruhnya terhadap ekonomi AS dan juga menaikkan keprihatinan atas menguatnya dolar AS belakangan ini.
Trump mengatakan dalam sebuah wawancara dengan CNBC bahwa dolar yang kuat menempatkan Amerika Serikat pada posisi yang kurang menguntungkan karena mata uang yang kuat cenderung membuat ekspor suatu negara lebih mahal.
Memulai perdagangan akhir pekan di pasar forex sesi Asia hari Jumat (20/07) posisi dollar AS retreat terhadap semua mata uang utama lainnya namun masih diatas ambang batas psikologis yaitu 95.00.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dollar AS terhadap banyak mata uang utama lainnya dibuka sedikit lebih rendah pada 95.17 dan terus melemah hingga ke 95.12 atau melemah 0,06%. Dan pergerakan diperkirakan melambat terus seiring sepinya rilis data yang dapat memperkuat indeks.
Komentar Trump memicu aksi jual yang luas atas USD dan membantu pasangan matauang EUR/USD ini mengalami “rally” diatas 100 pips dari kerendahan “intraday”, meskipun demikian tetap tertahan dibawah batas 1.1700. Pasangan matauang ini mendapatkan permintaan pembelian yang baru selama sesi Asia pada hari Jumat pagi dan bisa menjadi suatu usaha baru untuk mencapai batas 1.1700 tersebut.
Euro diperdagangkan naik 0.2% disekitar 1.1660 terhadap dolar AS yang telah turun secara luas dari ketinggian semalaman baru-baru ini sebagai akibat kombinasi dari aksi ambil untung pada akhir minggu dan sensitifitas pasar atas komentar Trump.
Apakah “rally” EUR?USD ini bisa berlanjut naik lebih tinggi lagi?
Tehnical Confluences Indicator menunjukkan bahwa pasangan matauang ini pada awalnya perlu memenangkan level 1.1655. Apabila berhasil naik lebih tinggi dari level ini, akan menghadapi resistan pada 1.1683. Benteng terakhir yang akan menahan “rally” EUR/USD adalah level 1.1724.
Apabila berbalik turun, pasangan matauang ini akan menemukan “support” pertama pada 1.1641 yang apabila tertembus akan berhadapan dengan “support” kedua pada 1.1589 dan pertahanan terakhir berada pada level 1.1514.
Dengan absennya rilis data ekonomi penggerak pasar utama, dinamika harga USD kemungkinan terus menjadi supir eksklusif dari pasangan matauang ini pada hari terakhir perdagangan pada minggu ini.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
