(Vibiznews-Forex) EUR/USD diperdagangkan dekat dengan kerendahan pada tahun 2019 di 1.1110. Ketegangan perdagangan AS-Cina membebani pasar. Risalah dari the Fed tidak mengandung arti pemotongan tingkat bunga. PMI Jerman mengecewakan dan ECB kurang yakin dengan pemulihan.
Pasangan matauang EUR/USD jatuh ke 1.1128, kerendahan kedua terendah untuk tahun ini, ditengah kejutan turunnya PMI Eropa yang memukul matauang bersama Eropa. Perkiraan pendahuluan Markit Jerman bulan Mei muncul dibawah ekspektasi pasar, dengan PMI manufaktur jatuh ke 44.3 dari sebelumnya 44.4 dan indeks jasa turun dari 55.0 dari sebelumnya 55.7.
Output Manufaktur untuk seluruh Uni Eropa terkontraksi ke 47.7, sementara PMI jasa muncul di 52.5, meleset dari perkiraan pasar 53.00. Markit PMI Komposit Uni Eropa muncul di 51.6 lebih baik dari sebelumnya 51.5 namun dibawah daripada yang diperkirakan 51.7.
Selain itu Jerman juga merilis IFO Business Climate untuk bulan Mei, yang turun ke 97.9 dari 99.2, ditengah penurunan yang tajam di dalam assessment dalam situasi sekarang ini.
Di Amerika Serikat dirilis klaim pengangguran mingguan yang hasilnya lebih baik daripada yang diperkirakan turun ke 211.000, sedangkan angka sebelumnya 212.000 dan yang diperkirakan 215.000.
Sementara saham turun tajam dengan Wall Street mengarah ke rendahan mingguan yang baru pada saat pembukaan, ditengah memuncaknya ketegangan global sehubungan dengan perang dagang AS –Cina dan kekacauan Brexit.
Secara tehnikal, penurunan pasangan EUR/USD akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1110 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke 1.1080 dan akhirnya 11050. Sebaliknya kenaikannya akan berhadapan dengan langung “resistance” terdekat di 1.1190 yang apabila terlewati akan lanjut ke 1.1220 dan akhirnya 1.1301.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido