(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan turun kebawah 1.1950, setelah data ISM PMI manufaktur AS keluar mengatasi daripada yang diperkirakan.
ISM mengatakan bahwa indeks manufaktur AS menunjukkan angka 56% di bulan Agustus, naik dari angka 54.2% di bulan Juli. Data ini juga mengatasi dari yang diperkirakan oleh para ekonom di 54.6%. Menurut laporan dari ISM tersebut, angka ini adalah angka yang tertinggi sejak bulan November 2018.
Sementara data CPI zona euro mengecewakan di 0.2% pada bulan Agusuts sementara PMI manufaktur sesuai dengan yang diperkirakan di 51.7, ditengah turunnya dolar AS secara luas karena sentimen pasar yang optimis dan dukungan dari the Fed.
Bulan September dimana merupakan bulan kembali ke sekolah, dimulai dengan melanjutkan tren sebelumnya yaitu naiknya saham dan jatuhnya dolar AS.
Penggerak utama dari kenaikan ini adalah Federal Reserve. Bank sentral AS ini mengumumkan akan memprioritaskan untuk mencapai “employement” penuh dengan resiko inflasi naik lebih tinggi yang berarti tingkat bunga nol akan berlangsung lebih lama daripada yang dipikirkan sebelumnya.
Kebijakan the Fed yang baru ini tidak ada implikasi langsungnya namun telah membuat saham naik dan membebani dolar AS. The Fed mengatakan bahwa saat ini tidak sedang mempertimbangkan untuk melakukan langkah-langkah baru. Namun situasi politik bisa mendorong the Fed melakukan langkah baru. Jika para pembuat undang-undang di Kongres terus tidak membuat keputusan, the Fed kemungkinan bisa masuk dengan langkah-langkah baru.
Kenaikan EUR/USD juga disebabkan faktor dari luar Amerika. Berita gembira yang baru bagi para investor datang dari Astra Zeneca yang berbasis di Inggris, sedang mau meluncurkan uji coba yang kuat atas 50.000 kandidat vaksin coronavirus di AS. Proyek ini dianggap sebagai salah satu yang paling maju di dunia dan harapan akan selesainya krisis mengirim saham naik dan dolar AS turun.
Laporan mengenai meningkatnya manufaktur iPhones dari Apple dan data PMI manufaktur Cina juga mendorong naik sentimen pasar yang positip.
Di benua Eropa, PMI manufaktur muncul di 51.7, sesuai dengan yang diperkirakan. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang moderat di bulan Agustus dimana angka awalnya di 49, yang menunjukan kontraksi.
Kasus Covid – 19 mengalami kenaikan dengan cepat di Eropa sementara di Amerika Serikat mengalami penurunan.
Secara keseluruhan euro sedang mengalami kenaikan sedangkan dolar AS mengalami penurunan dan ini bisa berlangsung beberapa lama.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.1960 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.2027 dan kemudian 1.2090. Sedangkan penurunannya akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.1930 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1880 dan kemudian 1.1850.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido