(Vibiznews – Forex) EUR/USD diperdagangkan mendekati 1.19, memperpanjang kenaikannya. Pasar optimis dengan vaksin coronavirus dan mengabaikan kenaikan kasus baru virus corona di Eropa.
Meskipun beberapa anggota ECB menggaungkan pernyataan dari Christine Lagarde yang mengatakan bahwa mereka tidak mentargetkan nilai tukar, namun para pejabat ECB dari wakil presiden ECB Luis de Guindos sampai kepada Kepala Ekonomi Philip Lane mengatakan bahwa nilai dari euro berdampak terhadap inflasi. Perkataan mereka ini dipandang sebagai memberikan ijin untuk kenaikan euro.
Goldman Sachs bahkan lebih jauh lagi mengatakan bahwa nilai wajar dari EUR/USD adalah 1.30 sambil mengutip penerimaan ECB terhadap kenaikan tingkat bunga sebagai salah satu alasan untuk melihat EUR/USD mengalami kenaikan.
Pasangan matauang paling popular ini diperdagangkan naik menembus 1.1850 ke 1.1875, mendapatkan pijakan naik karena pernyataan dari ECB. Meskipun ada ketidakpastian terus menerus, Lagarde di dalam pidatonya mengatakan ada “rebound” yang kuat di dalam aktifitas makro ekonomi walaupun masih dibawah dari level sebelum pandemik dan menambahkan dukungan yang akomodatif dalam jumlah yang besar sangat diperlukan.
AstraZeneca dan the University of Oxford mengumumkan bahwa proyek imunisasi mereka akan segera diselesaikan setelah sempat berhenti sebentar karena salah satu dari partisipan merasa sakit. Pfizer sebuah perusahaan farmasi yang lebih besar lagi berharap akan bisa menyediakan vaksin pada akhir tahun ini.
Para investor kelihatannya mengabaikan kenaikan infeksi coronavirus di benua Eropa. Sementara kasus baru meningkat, namuan angka kematian tetap berada pada level yang rendah dan rumah sakit masih bisa menampung semuanya.
Sementara turunnya infeksi dan kematian di Amerika Serikat kemungkinan akan membuat tidak adanya perubahan keputusan dalam pertemuan Federal Reserve pada minggu ini. Sebelumnya the Fed mengumumkan pergerakan kebijakan menjadi “dovish” secara jangka panjang yang memprioritaskan employment yang penuh dengan resiko naiknya inflasi.
Statistik penjualan ritel untuk bulan Agustus akan dipublikasikan dan diperkirakan akan mengalami kenaikan moderat dari bulan sebelumnya.
Klaim pengangguran mingguan akan diperhatikan para investor apakah akan terus turun dibawah 1 juta.
Consumer Sentiment Index untuk bulan Desember diperkirakan naik dari kerendahannya mengarah kepada kenaikan belanja yang baru.
Secara keseluruhan pasar optimis setelah mengalami minggu lalu yang penuh badai dan tanpa berita yang negatip EUR/USD kemungkinan masih akan melanjutkan kenaikannya, dengan “resistance” terdekat menunggu di 1.1880 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1920 dan kemudian 1.1965. Sementara “support” terdekat menunggu di 1.1820 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke 1.1780 dan kemudian 1.1750.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
